Mohon tunggu...
Vicio Rizky Damar
Vicio Rizky Damar Mohon Tunggu... -

i'm only student at senior high school

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menguak Gejolak Kyoto Part 2

14 April 2014   03:04 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:43 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Apa yang ingin kau minta, Rizuki? “

“Aku ingin engkau menemaniku. Dalam rencana ini, aku ingin meminta bantuan teman-temanku. Akan tetapi, mereka tinggal berjauhan. “

“Baiklah, aku mengerti, Rizuki. Tapi, bukankah aku akan menjadi beban jika menemanimu? Aku bahkan tak bisa bertarung sama sekali. “ tampak kegelisahan mulai merayapi wajahnya.

“Tak apa, Airen-san. “ lalu kuberikan sebuah pisau, yang kuambil sebelumnya dari ninja.

“Bawalah pisau ini. Gunakanlah saat musuh menyerangmu. “

“Te.. Terima kasih, Rizuki-san. “

“Sekarang tidurlah. Besok pagi, kita akan berangkat. “ ujarku.

Ia pun segera beranjak, menuju ruang tidurnya. Sementara  aku tetap di ruangan itu, memandangi pekarangan rumahnya. Kurasakan kejanggalan pada pekarangan rumahnya.

“Koak koak koak! “ terdengar suara burung gagak, yang terbang bergerombol di dekat pohon itu. Aku segera keluar, mencari sosok yang sedang bersembunyi.

“Burung gagak di malam hari? Tak seperti biasanya. “

Aku pun sedikit heran dengan suasana ini. Aku pun mulai menebak-nebak siapa sosok tersebut. Tapi, tetap saja tak terterka siapa orang itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun