Dalam lelapnya,
Singa berotak ular, bermata elang tetaplah perempuan
Dibalik garang naluri hewannya, tetaplah dia sekuntum bunga
Akan mengalami layu, meski bersemi kembali kala disiram
Senna adalah bunga krisan
Memiliki banyak kelopak yang misterius dihitung jumlahnya
Semisterius sosoknya, dengan banyak fakta yang tak ada habisnya untuk dibaca
Cerita cita dan cintanya, tak akan pernah usang.
Maka untuknya yang masih saja diharubiru hidup,
Ini bukan catatan penutup
Bukan pula sajak penutup
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!