Ini bukan catatan penutup
Bukan pula sajak penutup
Meski angka tahun masehi ini, segera tutup .
Tulisan ini akan jadi serupa kaca
Memantulkan jejak singgah, pada perbatasan kota
Menggambarkan warna kota, dalam sosok gadis remaja
Mencoretkan tuturan nasib, dengan tinta gadis kelana bernama Senna .
Senna gadis urban usia belasan
Ibunya air bening dari tanah tumenggung Surajaya
Ayahnya langit malam yang setia dia sapa, tanpa pernah berbalik sapa
Parasnya ayu, berkulit kuning lansap, semampai tubuhnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!