Mohon tunggu...
Totenk Mahdasi Tatang
Totenk Mahdasi Tatang Mohon Tunggu... Aktor - pembina Sanggar Lidi Surabaya

Aktor teater, penyair, dramawan,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senna Si Mata Elang (3)

26 Desember 2012   22:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:59 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini bukan catatan penutup

Bukan pula sajak penutup

Meski angka tahun masehi ini, segera tutup .

Tulisan ini akan jadi serupa kaca

Memantulkan jejak singgah, pada perbatasan kota

Menggambarkan warna kota, dalam sosok gadis remaja

Mencoretkan tuturan nasib, dengan tinta gadis kelana bernama Senna .

Senna gadis urban usia belasan

Ibunya air bening dari tanah tumenggung Surajaya

Ayahnya langit malam yang setia dia sapa, tanpa pernah berbalik sapa

Parasnya ayu, berkulit kuning lansap, semampai tubuhnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun