Senna telah tumbuh menjadi sang singa betina
Namun berotak ular, bermata elang
Pikirannya cerdik, pandangannya jeli
Hatinya sulit ditafsir, jiwanya selalu sepi
Sebentuk cita terus dia kejar
Terhalang apapun, tak ada gentar
Sedikit saja cita terlihat samar
Dipaculah tubuhnya dengan berbagai usaha yang semakin gencar
Hingga arah mana yang dituju, sering kali dia tak sadar
Gelap telah dia angkat sebagai sahabat
Didalam gelap baginya tak ada kelam apalagi suram yang pekat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!