Mereka disambut hangat oleh Kak Eddy.
"Assalamualaikum!"
"Waalaikumsalam! Ayo masuk! Ayo dicicip kuenya, tadi dibuatkan sama istri kakak!"
"Wahh, terima kasih, Kak!"
"Bagaimana perjalanannya tadi?"
"Seru, Kak! Apalagi si Viko baru pertama kali keluar jalan-jalan dari Pongok, Kak! Anak Mama sih.. Hahahaha.."
"Oh..yang mana yang namanya Viko?"
"Siap! Saya, Kak!"
Dia anak paling tampan dari ketujuh sekawan itu. Matanya indah, hidungnya mancung, rambutnya hitam sedikit ikal, dan postur tubuhnya yang gagah lagi tegap. Kulitnya pun tampak lebih cemerlang, sementara temannya yang lain berkulit kusam. Ibarat satunya sering mandi susu, yang lainnya mandi arang. Perilakunya sangat sopan dan sedikit malu-malu. Kabarnya dia anak cerdas karena selalu juara 1 dari masa sekolah dasar hingga saat ini sudah kelas 2 SMA. Dia anak yang dicintai keluarga dan teman-temannya. Pemuda yang memiliki pesona luar dan dalam. Sepertinya, lawan jenis akan mudah terkesima dengan penampilannya yang rupawan.
"Istirahat saja sebentar! Nanti malam kita ikut pawai obor ya! Ada perayaan Maulid Nabi di kampung ini."
"Asyikkkk...! Pasti seru banget tuh! Kami ikut, Kak!"