Mohon tunggu...
tintaungu
tintaungu Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas

Menulis Fiksi maupun non fiksi Slogan : Menulislah, karena sejarah tidak akan pernah punah di tangan penulis Menulislah, agar orang tahu siapa kamu di masa lalu Menulislah, agar kelak hanya ragamu yang terkubur di perut bumi, tetapi karyamu tetap membumi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ikhlas Tak Berbatas

19 Juni 2022   19:54 Diperbarui: 19 Juni 2022   20:34 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Keputusanku sudah bulat untuk untuk mengikat hubungan dengan Sasa dalam ikatan pernikahan.  Gayung bersambut, rasa yang kupendam selama ini tidak bertepuk sebelah tangan.  Namun, Sasa mengajukan syarat untuk tidak mengadakan resepsi, hanya ijab kabul.

Hari yang kunantikan tiba, ijab kabul akan di laksanakan secara sederhana di sebuah masjid yang hanya dihadiri kalangan keluarga.  Acara berlangsung penuh hikmad, raut wajah bahagia terpancar tatkala ijab kabul telah selesai di laksanakan.

  Namun, takdir tak dapat di elakkan.  Sasa  dilarikan ke rumah sakit hanya berselang 5 jam setelah pelaksanaan ijab kabul. Seketika tubuh terasa lunglai saat mengetahui Sasa telah mengembuskan napas terakhir tanpa ada satupun riwayat penyakit dan hanya sempat mengucap kalimat menitip anak-anaknya padaku.

            "Tuhan, hanya takdirkan untuk mengenalmu dan memilikimu hanya untuk sekejap.  Tenanglah di alam sana, aku pasti akan menjaga Ziza, Zizi, dan Ziyad." bisikku lirih sambil mengecup keningnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun