Kemudian terjadilah pertengkaran dan pemukulan. Suaminya berkata, itupun dengan tujuan agar istrinya diam. Dia kaget, istrinya bukan diam malahan tambah berantem.Â
Setelah di bawa pulang kampung. Suaminya belajar berubah, karena dia tidak menyangka, akibat perbuatannya, istrinya menjadi Depresi. Saat ini, istrinya sudah baik dan kembali ke Jakarta bahkan sekarang sudah berjualan kue di pasar. Â
Jadi hati-hati, berkata dan berbuat. Berbicaralah jujur pada pasangan anda. Apapun perasaan anda, dia pasti mengerti. Jadi jangan menyampaikan perasaan anda dengan cara tidak konstruktif sypaya dia bisa mengerti anda. Sampai kapanpun mereka tidak akan mengerti perasaan kita, jika disampaikan dengan cara marah-marah.
Ingat !!! sumber depresi orang dekat anda, mungkin anda sendiri. Berubahlah.
Salam Kasih,
Ev. Timotius Cong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H