Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Non Mortuus Kartini

22 April 2018   02:03 Diperbarui: 15 Februari 2020   15:29 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah dari amp.thisisinsider.com dan dblindonesia.com

Itu adalah terakhir kali Badri melihat Gita semasa kuliah.

***

Badri menikmati gemerlap lampu dipantulkan laut Pantai Kuta. Di genggamannya, Cuba Mojito telah tiga kali berganti cangkir. Malam ini Hypnotized, bar di lantai 2 Beachwalk itu tidak terlalu ramai.

Tiba-tiba seorang perempuan menarik kursi di depannya. "Grand Mimosa Champagne 4 dan seporsi Garlich Chiken Wings ya," seru perempuan itu kepada pelayan.

Badri belum bisa hilangkan keterkejutan ketika perempuan itu sudah duduk di depannya dan menyapa, "Kamu masih tampak seperti dulu. ... Kenapa? Kamu kaget atau lupa padaku?"

"Kamu ... Gitaaaa?"

"Aahhh, Kamu ingat rupanya? Bagaimana Kamu bisa berada di Kuta? Liburan? Istri dan anakmu di mana?"

"Aku transit. Akan terbang ke pasifik besok pagi. Kamu tinggal di Bali?" Badri sudah kembali menguasai diri.

"Tidak. Aku berlibur. Seorang diri."

"Eh, maaf, bukankah Kamu harusnya berpakaian lebih tertutup. Aku bisa kembali melihat seluruh wajahmu, sama seperti tahun pertama kita berjumpa." Badri teringat bagaimana terakhir kali ia melihat Gita.

"Masih. Kini hanya di lingkungan keluargaku. It's a long story. Santai saja, Brur. Malam kita masih panjang. Akan kuceritakan semua. Kamu tidak buru-buru, kan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun