Mohon tunggu...
Nur Fatikhah
Nur Fatikhah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Legenda Asal-usul Kota Banyuwangi

7 Februari 2016   17:52 Diperbarui: 8 Februari 2016   16:25 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Kabar apa itu?”Raden Banterang samakin dibuat bertambah penasaran.

“Jadi, kau masih belum tau?”

           Raden Banterang hanya menggelengkan kepalanya sebagi isyarat dia tidak tau tentang apapun.

“Baiklah jika begitu aku akan menceritakan sebuah rahasia kepadamu. Istrimu  yang bernama Surati dia berusaha untuk membunuhmu secara diam-diam dia ingin membalaskan dendamnya terhadapmu dengan memberikanmu jampi-jampi (mantra sihir).”

           Raden Banterang yang mendengarnya hanya bisa tertawa sambil mengatakan

“Untuk apa istriku melakukan hal seperti itu?”

“Aku tidak bercanda jika kau tidak percaya kau bisa melihat di bawah bantal istrimu terdapat ikat kepala laki-laki. Barang itu dia gunakan untuk membunuhmu dengan jampi-jampi (mantra sihir).”

            Raden Banterang yang merasa kesal karena mendengar ucapan si pria tersebut akhirnya memutuskan untuk pulang ke Istana. Dia terlihat sangat gelisah dan sebenarnya dia tidak mempercayai perkataan si pria tersebut. Akan tetapi, dia sangat khawatir akan keberadaan sang istri. Diapun bertemu dengan istrinya untuk membuktikan apakah benar yang di katakan oleh si pria tersebut.

“Surati.. Surati....!” teriak Raden Banterang terhadap istrinya.

“Ada apa kakanda?” jawab Surati penuh heran

“Apakah benar kau menyimpan ikat kepala laki-laki?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun