Mohon tunggu...
Nur Fatikhah
Nur Fatikhah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengidentifikasikan Unsur Interinsik Cerpen “Pilihan Terindah”

18 Oktober 2015   13:09 Diperbarui: 18 Oktober 2015   14:59 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Melihat keadaan istrinya seperti itu, secepatnya Galih memijit pundak istrinya untuk mengurangi rasa mual. “Kamu sakit Lin?” tanya Galih cemas.

“Ngak tahu Mas, tiba-tiba saja aku pusing dan mual.”

“Kalau begitu, kita ke dokter ya!” ajak Galih kepada istrinya.

“Ya, Mas.” sahut Linda lemah, sambil membersihkan mulutnya.

***

“Dok! Gimana keadaan istri saya? Sakit apa dia?” tanya Galih setelah dokter selesai memeriksa keadaan Linda.

“Pak Galih, Bapak yang sabar ya!” kata dokter sambil menepuk pundak Galih.

“Dok!, sakit apa istri saya?” Galih semakin cemas.

“Maaf Pak Galih, saya bercanda,” ungkap Pak Dokter, lalu mengulurkan tangan, menjabat tangan Galih, “Selamat ya! Anda akan menjadi seorang ayah.”

“Maksud Pak Dokter istri saya hamil?” tanya Galih seolah tak percaya.

“Ya, Pak,” jawab dokter sambil menganggukkan kepalanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun