Mohon tunggu...
tiara shafira azzahra
tiara shafira azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasisa Ilmu Politik Universitas Bakrie

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Security Dilemma Negara di Kawasan Timur Tengah terhadap Program Pengembangan Nuklir Iran

14 Juli 2022   15:20 Diperbarui: 14 Juli 2022   15:32 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akibat besarnya tekanan dan sanksi yang diberikan, kemerosotan ekonomi dan meningkatnya angka kemiskinan kian tajam.

Security dilemma berkembang menjadi sebuah masalah ketika muncul ancaman potensial yang diyakini dapat membahayakan. Jika dibandingkan dengan kepemilikan senjata nuklir maupun rudal balistik negara-negara sekutunya, 

AS lebih khawatir dengan potensi bahaya yang muncul dari Iran, sebab AS percaya bahwa sekutu-sekutunya tidak mungkin mengarahkan senjata mereka untuk menyerang AS. Namun, respon sebaliknya diberikan kepada Iran, yang memang dianggap sebagai bahaya yang mengancam kepentingan AS dan sekutunya.

Penarikan diri Amerika Serikat dari JCPOA disebabkan oleh konsistensi pemikiran Donald Trump yang menganggap bahwa kesepakatan nuklir Iran sebagai kesepakatan yang buruk dan tidak dapat diandalkan. Melalui kesepakatan nuklir Amerika Serikat dan sekutu masih merasakan dilema keamanan yang pada akhirnya mendorong Trump untuk berupaya menekan Iran keluar dari kesepakatan nuklir. 

Trump tidak mempertimbangkan alternatif lain, dirinya hanya berusaha memaksimalkan pandangannya terkait buruknya perjanjian JCPOA dan Amerika Serikat harus mengakhiri keterlibatannya.


Kesimpulan

Konflik di Timur Tengah terutama di Iran tentunya membuat korban jiwa yang cukup banyak dan menimbulkan penderitaan bagi masyarakat. Konflik nuklir yang tidak akan ada akhirnya ini tentunya harus dihentikan,

 Pengembangan Nuklir dengan tujuan pemusnahan massal sudah terbukti hanya menciptakan konflik dan bukan perdamaian, seberapa banyak usaha yang telah diupayakan oleh Amerika Serikat maupun dunia Internasional tidak akan mampu membuat kawasan di timur tengah aman dan terhindar dari konflik. 

Selain itu, sikap Amerika Serikat terhadap Iran juga termasuk ke dalam Balance of Power dan menjadi hal yang wajar dilakukan oleh negara yang mengalami security dilemma Selama masih ada pembangunan teknologi militer dengan hulu ledak Nuklir, maka sudah dipastikan adanya ketidakpastian keamanan serta kekhawatiran akan terjadinya tindakan unilateral. 

Dampak dari Perang atau konflik akibat nuklir ini tentunya akan berdampak ke banyak segi yaitu sosial atau masyarakat, ekonomi, stabilitas negara hingga pembangunan yang berkelanjutan, semua itu bisa terhenti atau bahkan hancur akibat adanya konflik ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun