Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Bersinergi Menghadapi Ancaman Konflik Laut Cina Selatan

30 Mei 2024   22:51 Diperbarui: 31 Mei 2024   00:13 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu item survei tersebut yakni mengukur persepsi terhadap kehadiran China di Laut China Selatan. Pada item ini, ternyata diperoleh data 78.9 persen yang menyatakan bahwa kehadiran China di Laut Cina Selatan adalah ancaman bagi negara-negara ASEAN. Sementara 73,1 persen menyatakan sebagai ancaman bagi Indonesia.

Pada item berikutnya, tentang mitra yang tepat untuk memperkuat kedaulatan Indonesia di wilayah Laut China Selatan adalah ASEAN. Anggapan bahwa mitra yang tepat adalah ASEAN berada pada angka 39,1 persen.

Sementara yang dianggap sebagai negara ASEAN yang paling tepat bermitra dengan Indonesia adalah negara Malaysia, yakni berada pada angka 49,5 persen. Kemudian disusul dengan Singapura dan Filipina, masing-masing pada angka 15,8 persen dan 12,7 persen.

Kesimpulan

Menyikapi ancaman konflik Laut China Selatan, tentu membutuhkan berbagai strategi. Mengingat bahwa klaim sepihak yang dilakukan China berdampak pada banyak negara, maka ini dapat berubah  menjadi sebuah kekuatan bersama.

Karena itu, solusi dan strategi yang tepat bagi pihak yang dirugikan adalah membangun sinergi. Kerja sama dan solidaritas harus dipikirkan lebih matang demi kekuatan untuk menyikapi berbagai ancaman konflik yang mungkin semakin besar.

Bagi bangsa Indonesia sendiri, kita juga harus bersinergi dengan semua elemen anak bangsa. Ada pepatah yang berkata "bersatu kita teguh bercerai kita runtuh". Persatuan bangsa hendaknya dikedepankan, sehingga kita kuat menghadapi berbagai ancaman baik itu dari dalam dan dari luar demi kedaulatan bangsa.

Selain itu, belajar dari sejarah akan membantu kita untuk melihat sosok nasionalis dan patriotik yang rela berkorban demi bangsa dan negara. Semangat itu pula yang membuat kita tetap mementingkan kepentingan bangsa daripada kepentingan diri sendiri. (TS)

* Rangkuman tulisan ini, bisa juga dibaca di "Threats IG"

___________

Sumber Referensi:

youtube kompas.com -- bnpp.go.id -- jurnal.dpr.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun