Mohon tunggu...
thrio haryanto
thrio haryanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Penikmat Kopi Nusantara

Menyukai kopi tubruk dan menikmati Srimulat. Pelaku industri digital. Pembaca sastra, filsafat, dan segala sesuatu yang merangsang akalku. Penulis buku Srimulatism: Selamatkan Indonesia dengan Tawa (Noura Book Publishing, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Marsabica

1 April 2017   17:50 Diperbarui: 4 April 2017   17:51 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Alien Kopihaus?”

“Ya, sama seperti kalian menyebut kami alien, kami juga menyebut kalian alien,”

“Oh!”

“Semuanya menjadi lebih baik setelah kami memiliki barista terbaik, tapi itu tak berarti ekspedisi ke bumi berhenti. Terlebih setelah peneliti kami berhasil menemukan teknologi rekayasa partikel yang memungkinkan kami memisahkan dan menggabungkan kembali partikel pembentuk tubuh kami, pesawat kami tidak perlu mendarat di bumi. Mereka hanya sampai di garis luar atmosfer bumi kemudian kami memecahkan diri, mengurai gelombang elektromagnetik di udara bumi untuk menciptakan rongga sebagai lorong peluncur partikel menuju bumi hingga kami menyatu lagi menjadi seperti semula sesaat setelah mencapai bumi,”

Aku tak bersuara. Aku yakin aku melongo mendengar cerita Mark.

“Meskipun kami sudah memiliki satu racikan kopi spesial, kami tetap melakukan ekspedisi mencari kopi terbaik yang ada di bumi untuk dibawa ke Mars,” lanjut Mark.

“Kalian punya house blend?”

“Ya, Marsabica namanya. Racikan kopi terbaik yang pernah ada di Mars,”

“Hmmh, pasti arabica!”

“Kami meracik berbagai jenis kopi arabica yang tumbuh di seluruh dunia, dan racikan beberapa arabica yang tumbuh di Indonesia adalah masterpiecenya. Itulah Marsabica,”

“Lebih asyik dari ini?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun