Jika mereka kurang teliti dalam menggunakan patokan bintang di langit, apalagi jika yang mereka cari adalah seorang raja yang dilahirkan, apalagi jika informasinya tidak lengkap – sangat besar kemungkinan orang Majus yakin bahwa Yerusalem lebih cocok menjadi tempat kelahiran seorang raja, karena di sana ada istana raja.
Akhirnya mereka tiba di Yerusalem, dan masuk ke istana Herodes seperti yang mereka anggap benar.
Dampak dari kekeliruan langkah mereka itu, ternyata sangat fatal.
Fatality-nya bukan bagi mereka, syukurlah ada peringatan yang diberikan kepada mereka supaya mengambil jalan lain untuk pulang, seperti fokus tema Natal 2022 PGI dan KWI. (Matius 2:12; Perhatikan baik-baik, Alkitab tidak menulis siapa yang memberikan peringatan dalam mimpi orang Majus tersebut – beda dengan peringatan dalam mimpi Yusuf Alkitab jelas menulis bahwa malaikat yang memberikan peringatan)
Fatality-nya bukan juga bagi Yesus bersama Yusuf dan Maria yang berhasil mengungsi ke Mesir karena Yusuf diperingatkan oleh malaikat lewat mimpi. (Matius 2:13)
Tetapi, fatality terjadi bagi bayi-bayi lelaki lain yang ada di Betlehem dan sekitarnya yang berusia 2 tahun ke bawah.
Terjemahan Alkitab bahasa Inggris memberikan kesan lebih detail, bahwa bayi-bayi yang dibunuh di Betlehem bukan hanya disekitar desa Betlehem, tetapi sampai ke batas-batasnya.
Malam itu selepas orang Majus pulang ke daerah mereka melalui jalan lain, terjadi malapetaka bagi bayi-bayi tersebut.
Satu generasi yang dianggap dekat dengan generasi Yesus, dimusnahkan oleh Herodes.
Matius 2:13-16
13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!