“Pawang hujan juga penulis? Hahaha ada ada saja! Dan Aminah ini merepotkan saja. Kenapa dia tidak menyuruh penyewa itu transfer ke rekeningnya saja?”
“Ibu tidak punya nomor rekening Pak Lek. Hehehe. Kirimkan ke nomor rekeningku saja Pak Lek.”
“Kau sudah punya nomor rekening? Baiklah, segera kirimkan setelah ini. Kau pasti sangat membutuhkannya.”
“Terimakasih sudah menjaga rumahku Pak Lek. Aku janji akan membalas jasa Pak Lek.”
“Santai saja Le. Kau sudah mengamankan liga selama dua musim. Bahkan bantuanku ini belum bisa dikatakan impas mengingat keuntungan yang aku dapatkan dengan memanfaatkan keahlianmu. Hahaha.”
“Sekali lagi matur suwun Pak Lek.”
“Jangan lupa kirim nomor rekeningmu!”
“Siap Pak Lek.”
—
Sekarang kita ganti ke POV Sukirman. Biar cerpennya lebih ngena. Hahaha.
—