Mohon tunggu...
Thomy Satria
Thomy Satria Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menulis cerpen, dan lagu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kemarau Cuan si Pawang Hujan

14 November 2024   17:41 Diperbarui: 16 November 2024   03:46 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Pawang hujan juga penulis? Hahaha ada ada saja! Dan Aminah ini merepotkan saja. Kenapa dia tidak menyuruh penyewa itu transfer ke rekeningnya saja?”

“Ibu tidak punya nomor rekening Pak Lek. Hehehe. Kirimkan ke nomor rekeningku saja Pak Lek.”

“Kau sudah punya nomor rekening? Baiklah, segera kirimkan setelah ini. Kau pasti sangat membutuhkannya.”

“Terimakasih sudah menjaga rumahku Pak Lek. Aku janji akan membalas jasa Pak Lek.”

“Santai saja Le. Kau sudah mengamankan liga selama dua musim. Bahkan bantuanku ini belum bisa dikatakan impas mengingat keuntungan yang aku dapatkan dengan memanfaatkan keahlianmu. Hahaha.”

“Sekali lagi matur suwun Pak Lek.”

“Jangan lupa kirim nomor rekeningmu!”

“Siap Pak Lek.”

Sekarang kita ganti ke POV Sukirman. Biar cerpennya lebih ngena. Hahaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun