Mohon tunggu...
Dimar Pamekas
Dimar Pamekas Mohon Tunggu... -

Hanya seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ilusi / Fakta

8 September 2010   09:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:21 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mencoba beristirahat karena kelelahan sesudah berlari, dan berdiri di pinggir jembatan, dengan kedua tangan menggenggam pembatas jembatan. Akhirnya aku berhasil lari dari kenyataan. Tapi aku tahu, aku tak bisa lari selamanya. Aku berpikir, memikirkan caranya untuk bisa lari dari kenyataan terkutuk ini.

Tiba-tiba, aku melihat sebuah sosok perempuan di bawah jembatan.

Sosok yang kukenal, amat kukenal.

Jessica.

Menyadarinya, aku berusaha meraihnya. Tangannya terangkat ke atas, dan aku tahu apa yang harus kulakukan.

Melompat.

-SELESAI-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun