“Aroma apa ini, wahai Jibril?” tanya Nabi kepada Jibril.
"Ini adalah aroma Masyithah binti Firaun dan putra-putranya” jawab Jibril.
Dikisahkan pada suatu hari ketika Masyithah sedang menyisiri putri Firaun, tiba-tiba sisirnya terjatuh. Kemudian dia mengatakan,
"Dengan menyebut nama Allah, celakalah Fir'aun".
Putri kecil Fir'aun dengan polos lantas bertanya kepada Masyithah apakah dia punya Tuhan selain ayahnya. Masyithah pun menjawab jujur bahwa dia memang mempunyai Tuhan yaitu Allah Swt.
Atas jawaban Masyithah tersebut, putri Fir'aun kemudian memberitahukan kepada ayahnya. Mengetahui hal itu akhirnya Fir'aun marah dan menghukum Masyithah beserta anak-anaknya untuk memasuki timah panas kemudian meninggal dunia.
Ketiga, orang yang malas menunaikan shalat.
Selanjutnya Nabi melihat beberapa orang yang tengah memecahkan kepala sendiri. Dan setelah memar sampai hancur, keadaannya kembali lagi seperti semula. Hal itu terus mereka lakukan terus menerus.
“Siapa mereka, wahai Jibril?” tanya Nabi.
“Mereka adalah orang-orang yang kepalanya terasa berat untuk diajak shalat fardhu” jawab Jibril.
Keempat, orang yang tidak mau berzakat.