Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pagi Ini Gerimis, Lis

18 Februari 2018   07:19 Diperbarui: 18 Februari 2018   07:36 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini hadiahnya...."

Aku menyerahkan Cepot, tokoh bodor wayang Sunda. Saat ia menerima dan dengan kebingungan, aku meniup seruling kecil dari bambu. Yang kubeli bersamaan Si Cepot dari penjual mainan tradisional.

"Hadiah ....?"

"Kan hari jadian kita?"

Iis menatapku dengan mimik lucu.

"Hidup ini sudah panas di tahun politik. Kita nikmati Car Free Day dengan lucu-lucuan."

Si Rambut panjang itu pun mendekapkan Si Cepot. Aku dengan sigap memeluknya. Jalan menuju ke Atas. Tanpa batas.

Minggu ini gerimis, Iis. Gumamku.

***

AP, 18/2/18

    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun