Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pagi Ini Gerimis, Lis

18 Februari 2018   07:19 Diperbarui: 18 Februari 2018   07:36 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tertawa sambil menyeruput capuchino pada Minggu pagi di sekitar Dago.

"Bukannya mirip dengan capuchino?"

"Nggaklah," sambil menyubit pahaku. Kami duduk menghadap ke jalan yang masih lalu-lalang orang ber Carf Free Day. Gerimis masih turun. Kecil-kecil. Menyerupai jarum luruh. Nikmat apa lagi yang kurang; bertemu Iis, menyeruput capuchino dan libur dari persoalan masing-masing sepekan sebelum Minggu.

"Pinokio kan pembohong."

"Kamu?"

"Nggak, atuh. Aku bukan pembohong sampai hidungnya mancung, eh ...panjang."

Aku tersedak karena saat itu menyeruput setengah capuchino yang mendingin.

"Jadi?"

"Aku Iis siano...."

"Ha, apa itu?"

"Iis yang sayang sama Abang yang kadang suka nyepelekan hari jadian kita."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun