Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(KC) Teka-Teki Mata Tika

2 Oktober 2015   20:09 Diperbarui: 3 Oktober 2015   06:46 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

                “Iya. Banyak temen bilang, aku di situ ….kayak seperti kalau nyanyi Leaving on A Jet Plane….”

                San mengendarai motornya dengan hati linglung. Dan ia diam saja dibimbing Tika ketika tiba di warung es campur favorit anak-anak SMA 1000. Juga mempersilakan Tika mengambil foto yang sudah dicetak dan dibingkai warna merah di dalam tas punggung.

                “Iiiih …!” pekik Tika.

                “Knapa?” tanya San, datar.

                “Aku sendu bener, ya?” Tika geleng-geleng kepala. Bibirnya digigit deret gigi-giginya.

                “Kalau, ya, pertanda apa?”

                Tika tak bisa menjawab. Ia sekilas memandang ke arah San. San yang sejak tadi lebih banyak diam pun memandang. Terjadilah ... bersirobok.

                “Iiih ….” Tika mengelakkan adu pandang itu.

                “Knapa?”

                Tika diam. Menjadi wanita bermata indah yang perlu disembunyikan. Kepada San yang telah memotretnya dengan komposisi indah.

                “...I hate to go!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun