Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(KC) Teka-Teki Mata Tika

2 Oktober 2015   20:09 Diperbarui: 3 Oktober 2015   06:46 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

                SMS masuk. Tika mengatakan ingin menemuinya.

                “Ada apa?”

                “Masak minta fotoku aja nggak boleh. Jahat betul, kamu.”

                San menghela nafas dalam-dalam. Terlalu sedih memikirkan mata Tika dan perpisahan yang tinggal menghitung hari. Sementara tak ada kejelasan pada mata Tika. Untuk siapa?

                “Aku ke tempatmu?” telepon Tika.

                “Jangan. Kita ketemuan di warung es campur ….”

                Tika tertawa di ujung HPnya. “Hatimu sedang campur-aduk, ya?”

                “Ya.”

                “Knapa?”

                “Melihat fotomu….”

                Ada desah Tika dari dalam yang masih sempat terdengar di HP San.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun