Camping di Pabangbon adalah pengalaman akhir pekan yang menyenangkan. Fasilitas disini cukup lengkap, dari warung-warung, MCK, bahkan terdapat sebuah kafe yang dilengkapi WiFi. Menyeruput kopi atau cokelat panas sambil update foto-foto di medsos bisa menjadi pilihan menu yang lengkap disini.
Selepas sarapan pagi sembari menghirup udara segar Pabangbon acara dilanjutkan dengan ritual penanaman bibit pohon.
Diawali doa, sambutan-sambutan dan seremoni foto bersama, kemudian seluruh peserta yang sebagian juga terlihat membawa anak-anaknya serta, mendengarkan pengarahan cara menanam dari kang Rusli, Asper Perhutani Bogor selaku pemangku kelola kawasan hutan di Leuwiliang.
"Adek-adek saat ini kita berada di petak 22E RPH Leuwiliang. Kita akan menanam bibit pohon Pinus. Terdapat kurang lebih 5 hektare areal terbuka di RPH Leuwiliang yang akan ditanami lebih lanjut." Terang kang Rusli melalui pelantang suara, dan lanjut mensimulasikan urutan cara menanam, dari top soil, kompos dan menyiram.
Puas. Senang. Lepas.
Adalah tiga kata yang bisa menggambarkan perasaan para peserta dalam giat penanaman ini.
Jangan lupa foto atau video dokumentasi. Tentunya untuk berbagi kebahagiaan atau sekedar pamer di media sosial adalah sesuatu hal yang manusiawi. Bukankah menanam pohon adalah suatu kebaikan ?