Desentralisasi
Sentralisasi pengobatan Atresia Bilier dan Transplantasi Hati melahirkan banyak permasalahan seperti yang kami sebutkan diatas.
Menumpuknya pasien di RSCM dan beberapa Rumah Sakit di Pulau Jawa juga akan berdampak kepada menurunnya pelayanan Tenaga Medis di Rumah Sakit tersebut diatas.
Selain itu, berdasarkan Informasi yang kami peroleh, ada 2 Rumah Sakit di luar Jakarta yang saat ini sedang bersiap untuk melakukan operasi Transplantasi Hati. Yaitu, RS dr. Sardjito – Jogja dan RS. Adam Malik – Medan.
Kami berharap pemerintah dapat menyokong rumah sakit tersebut dan rumah sakit lainnya di berbagai wilayah Indonesia agar benar-benar mampu menjadi rumah sakit yang bisa diandalkan dalam menangani penyakit ini.
Desentralisasi akan berdampak sangat positif bagi masa depan yang baik terkait upaya mengurangi angka kematian bayi akibat Atresia Bilier.
 Rumah Singgah
 Masih terkait pada persoalan Sentralisasi yang menyebabkan menumpuknya para pejuang Atresia Bilier di Pulau Jawa, khususnya JAKARTA. Maka ketersediaan RUMAH SINGGAH khusus pejuang Atresia Bilier adalah hal yang sangat mendesak.
 Kami berharap pemerintah dapat menyediakan Rumah Singgah Khusus Pejuang Atresia Bilier sesegera mungkin.
 Deteksi Dini
 Rumah sakit berperan besar dalam melakukan deteksi dini terhadap penyakit yang kerap diderita bayi diawal kelahiran, baik itu Atresia Bilier maupun penyakit-penyakit lainnya yang memang kerap terjadi atau berpotensi terjadi diawal kelahiran. Deteksi dini tentu akan berdampak sangat baik dalam proses pengobatan.