Seperti yang telah kami sampaikan diatas bahwa tak hanya masyarakat, bahkan tenaga medis pun masih banyak belum memahami persoalan Atresia Bilier.
Maka kami berharap pemerintah dapat melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi yang luas di masyarakat secara umum dan tenaga medis secara khusus agar dapat mengenali dan memahami segala hal yang berkaitan dengan penyakit Atresia Bilier.
Biaya Pengobatan
Biaya pengobatan Atresia Bilier, mulai dari obat-obat, susu khusus, Screening Calon Donor , Transplantasi Liver hingga segala hal yang dibutuhkan bagi pasien Post-Transplan diharapkan dapat ditanggung oleh pemerintah.
 Dan yang tak kalah penting adalah pernyataan resmi dari pemerintah pasca penetapan permohonan kami diatas.
 Hal ini penting dilakukan agar orang tua pejuang Atresia Bilier bisa dengan tenang merawat dan memperjuangkan kesembuhan anaknya.
 Kami berharap kedepannya tidak ada lagi bayang-bayang biaya pengobatan yang mahal, yang menghantui orang tua pasien.
Jangan ada lagi pernyataan dari pihak Rumah Sakit yang terkesan menakut-nakuti orang tua pasien dengan menyebutkan mahalnya biaya Transplantasi Hati. Jika memang GRATIS, TEGASKAN lalu SAMPAIKAN kepada masyarakat.]
Kesiapan dan Kemampuan Tim Medis Lokal
Seperti yang telah kami sampaikan diatas, kami belum pernah menemukan informasi tentang pelaksanaan prosedur Tranplantasi Liver yang dilakukan secara mandiri ( 100% ) oleh Tim Medis Indonesia. Ketergantungan pada Tim Medis dari luar negeri tentu tidak bisa dibiarkan.
 Pemerintah diharapkan dapat mendorong Tim Medis Indonesia untuk segera melakukan operasi Transplantasi Liver secara Mandiri.