Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Refleksi Kepemimpinan Perempuan Nasionalis Indonesia

11 Januari 2023   20:30 Diperbarui: 11 Januari 2023   22:55 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Megawati Soekarno Putri sebagai Perempuan Politik Nasionalis. Photo: Kompas.com

Usaha yang tak kunjung padam, dalam cercaan dan intrik politik berbagai musuhnya, Megawati berhasil mengantarkan partainya memenangkan beberapa kali kontestasi politik di Indonesia sehingga mampu mendudukan pemimpin-pemimpin Negara kharismatik dan pro perubahan seperti saat ini.

Kerap berada di balik layar, mengatur strategi sekaligus bersikap menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya, Megawati secara serius mengantarkan kehidupan bangsa dan Negara kepada cita-cita pendahulunya, para pendiri bangsa ini.

Perempuan nasionalis dalam kancah politik yang keras di dalam negeri, keadaan apapun itu tetap mendudukan Megawati sebagai figure sentral dan dihormati anak cucu bangsa saat ini.

Sebagai perempuan, ia memiliki kharismatik dan kodrat keibuan unggul. Setiap kehadirannya selalu dinanti publik pencintanya, karena arahan dan pemikiran politiknya mampu membius dan memberi inspirasi bergerak para kader dan juga tokoh-tokoh politik lain walau berlainan partai.

Sejumlah gelar kehormatan yang telah ia peroleh dari sisi akademis ataupun adat budaya tertentu, semakin mengokohkan Megawati dalam mengemban tugas-tugasnya menegakkan paham kebangsaan dan nasionalisme yang didasari oleh dasar Negara Pancasila dan juga Tri Sakti ajaran Bung Karno.

PDI Perjuangan memasuki masa usianya ke- 50 tahun, semakin menunjukan eksistensinya dalam kesolidan kader yang mumpuni.

Jakarta, 10 Januari 2023, menjadi saksi bagaimana kebersamaan antara pemimpin dan rakyatnya bersatu padu mengemban tugas-tugas kebangsaan dan penegakkan paham nasionalisme. Berpegang kepada falsafah Pancasila, PDI Perjuangan bertekad menjaga Indonesia sampai kepada titik pengabdian dan keutuhan.

Tantangan berat semakin nampak di depan mata. PDI Perjuangan berkomitmen akan terus menghadapi berbagai rongrongan ideologi dan paham-paham radikalisme pemecah belah kehidupan bangsa, terutama saat perhelatan politik penting seperti pemilu 2024 mendatang.

Momentum HUT PDI Perjuangan ke-50 tahun, telah dijadikan momentum kebersamaan dan konsolidasi rakyat dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tanpa dihadiri tamu-tamu undangan, Megawati secara khusus ingin bertemu dan berkumpul dengan para pencintanya serta sahabat-sahabat dan orang-orang terdekat. Secara serius membahas bagaimana membangun bangsa ini ke depan.

Bersama hadirnya Presiden RI, Joko Widodo, mengedepankan diri sebagai seorang ibu. Ibu yang selalu mencemaskan bagaimana kehidupan pada masa depan anak-anaknya. Kasih mengalir tiada henti dari Ibu! Pemimpin dan juga panutan bagi bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun