"oh iya..." wanita cantik itu terlihat diam berpikir sejenak
"yaudah gini aja, kita buka aja dulu ini pintu kafe, motor mas masukin kedalam aja, besok pagi-pagi jam 9 waktu kita mau open mas ambil motor nya kesini naik ojek, gimana mau?" ujar wanita cantik yang penuh dengan ide ini.
"oh iyaiya- yaudah deh mbak boleh, mbak baik banget. Makasih ya."
"ah gampang itu mas santai aja."
Kemudian pintu kafe kami buka kembali sambil senyum-senyum ga jelas dan aku menerobos sedikit hujan deras malam itu untuk mengambil motorku dan memasukanya kedalam.
Baru berjalan satu meter, GLEKKK..... aku terpleset karena jalan nya licin.
'goblok-goblok buat malu anjirrr. Gini kalau tergesa-gesa mau cepat aja, anjing malu kali' ungkap ku dalam hati sambil bangkit berdiri dan haha hehe....
"hahaha, pelan-pelan aja mas, santai, haha." Teriak wanita itu dari belakangku disertai suara tawa nya yang membuat ku sangat jatuh cinta malam itu, dibarengi juga dengan suara hujan deras yang menyelimuti dialog kami dimalam menjelang pagi itu.
Aku pun akhirnya memasukan motor ku kedalam kafe, lalu kami menutup gerbang kafe kembali.
"ayok" sahutnya padaku
Yang kujawab dengan senyuman