B. Sejarah Sebagai Peristiwa dan KisahÂ
1. Sejarah sebagai PeristiwaÂ
Sejarah sebagai peristiwa adalah peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Sejarah sebagaimana mestinya (histoire-realite) yang artinya adalah bahwa sejarah sebagai peristiwa bersifat objektif karena peristiwa tersebut murni sebagaimana mestinya, proses sejarah dalam aktualitasnya.Â
Ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa dapat dibedakan sebagai berikut :
Unik
Sejarah dapat dikatakan unik karena suatu peristiwa sejarah biasanya hanya terjadi satu kali saja sehingga tidak ada satu peristiwa yang sama atau berulang. Contohnya adalah peristiwa proses proklamasi kemerdekaan Indonesia tahun 1945 yang tidak akan pernah terjadi lagi atau sama persis.Â
Berpengaruh besar
Suatu peristiwa masa lampau dapat dikatakan sejarah sebagai peristiwa harus memiliki pengaruh besar atau penting sejak peristiwa itu terjadi hingga masa selanjutnya. Contohnya adalah peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 yang berpengaruh terhadap pola perjuangan bangsa Indonesia dengan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.Â
Abadi
Suatu peristiwa sejarah adalah bersifat abadi karena sebuah peristiwa sejarah tidak akan berubah-ubah ataupun tidak dapat diubah. Maka dari itu, peristiwa tersebut akan tetap dikenang sepanjang masa. Contohnya adalah peristiwa Bandung Lautan Api pada tahun 1946, yang tidak akan berubah dan menjadi kenangan bagi peristiwa sejarah di Indonesia.Â
Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak semua peristiwa pada masa lampau merupakan peristiwa sejarah. Menurut Ismaun dalam bukunya yang berjudul pengantar ilmu sejarah menulis bahwa sejarah sebagai peristiwa sering pula disebut sejarah sebagai kenyataan dan sejarah serba objektif. Artinya peristiwa-peristiwa tersebut benar-benar terjadi dan didukung oleh bukti-bukti yang menguatkan seperti berupa saksi mata yang dijadikan sumber-sumber sejarah, peninggalan-peninggalan, dan catatan-catatan. Selain itu, dapat pula peristiwa tersebut dapat diketahui melalui sumber-sumber yang bersifat lisan yang disampaikan melalui mulut ke mulut.Â