Mohon tunggu...
TBMsahabatcita Khatulistiwa
TBMsahabatcita Khatulistiwa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Direktur TBM

Ruang baca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah

4 September 2024   17:03 Diperbarui: 4 September 2024   17:08 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

B. Sejarah Sebagai Peristiwa dan Kisah 

1. Sejarah sebagai Peristiwa 

Sejarah sebagai peristiwa adalah peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Sejarah sebagaimana mestinya (histoire-realite) yang artinya adalah bahwa sejarah sebagai peristiwa bersifat objektif karena peristiwa tersebut murni sebagaimana mestinya, proses sejarah dalam aktualitasnya. 

Ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa dapat dibedakan sebagai berikut :

  1. Unik

Sejarah dapat dikatakan unik karena suatu peristiwa sejarah biasanya hanya terjadi satu kali saja sehingga tidak ada satu peristiwa yang sama atau berulang. Contohnya adalah peristiwa proses proklamasi kemerdekaan Indonesia tahun 1945 yang tidak akan pernah terjadi lagi atau sama persis. 

  1. Berpengaruh besar

Suatu peristiwa masa lampau dapat dikatakan sejarah sebagai peristiwa harus memiliki pengaruh besar atau penting sejak peristiwa itu terjadi hingga masa selanjutnya. Contohnya adalah peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 yang berpengaruh terhadap pola perjuangan bangsa Indonesia dengan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 

  1. Abadi

Suatu peristiwa sejarah adalah bersifat abadi karena sebuah peristiwa sejarah tidak akan berubah-ubah ataupun tidak dapat diubah. Maka dari itu, peristiwa tersebut akan tetap dikenang sepanjang masa. Contohnya adalah peristiwa Bandung Lautan Api pada tahun 1946, yang tidak akan berubah dan menjadi kenangan bagi peristiwa sejarah di Indonesia. 

Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak semua peristiwa pada masa lampau merupakan peristiwa sejarah. Menurut Ismaun dalam bukunya yang berjudul pengantar ilmu sejarah menulis bahwa sejarah sebagai peristiwa sering pula disebut sejarah sebagai kenyataan dan sejarah serba objektif. Artinya peristiwa-peristiwa tersebut benar-benar terjadi dan didukung oleh bukti-bukti yang menguatkan seperti berupa saksi mata yang dijadikan sumber-sumber sejarah, peninggalan-peninggalan, dan catatan-catatan. Selain itu, dapat pula peristiwa tersebut dapat diketahui melalui sumber-sumber yang bersifat lisan yang disampaikan melalui mulut ke mulut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun