3. Kebutuhan akan Transparansi dan Investigasi Menyeluruh
Semua insiden ini membutuhkan investigasi menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab dan mencegah insiden serupa di masa depan.
Pelajaran Penting dari Insiden Jeju Air
1. Perbaikan Prosedur Darurat
Maskapai harus terus meningkatkan pelatihan kru untuk menghadapi situasi darurat. Simulasi intensif dapat membantu pilot dan awak membuat keputusan yang lebih baik dalam situasi berisiko tinggi.
2. Peningkatan Teknologi Pesawat
*Sistem Peringatan Kegagalan Teknis: Teknologi yang lebih akurat dapat membantu kru memahami tingkat keparahan masalah.
*Pengendalian Risiko di Landasan Pacu: Bandara juga harus memastikan kondisi landasan pacu yang aman, terutama dalam cuaca buruk.
3. Mengelola Tekanan Operasional
Maskapai harus mengutamakan keselamatan di atas jadwal, bahkan jika itu berarti menunda penerbangan atau mengalihkan rute.
4. Kolaborasi Internasional
*Maskapai, bandara, dan otoritas penerbangan internasional harus bekerja sama untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
*Belajar dari insiden di negara lain, seperti MH17 dan KAL 007, dapat membantu mencegah tragedi serupa.
Kesimpulan: Melindungi Penerbangan Sipil di Masa Depan
Insiden Jeju Air, bersama dengan Azerbaijan Airlines, MH17, dan KAL 007, menunjukkan bahwa keselamatan penerbangan adalah tantangan kompleks yang melibatkan teknologi, manusia, dan sistem pendukung.