Mohon tunggu...
Tatiek R. Anwar
Tatiek R. Anwar Mohon Tunggu... Penulis - Perajut aksara

Penulis novel Bukan Pelaminan Rasa dan Sebiru Rindu serta belasan antologi, 2 antologi cernak, 3 antologi puisi. Menulis adalah salah satu cara efektif dalam mengajak pada kebaikan tanpa harus menggurui.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Cinta dari Hati

6 Agustus 2022   19:02 Diperbarui: 11 Agustus 2022   00:02 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Ibu yang baru melahirkan. (Sumber: pixabay/one_life)

"Kalau aku enggak mau, gimana?" tanya Ifkar dengan senyum menggoda.

"Mas, please, deh."

Ifkar tetap bergeming meski sudah didorong sang istri. Melihat hal itu, Ghina melingkarkan tangannya di pinggang Ifkar, membuat lelaki itu tersenyum menang. Tapi, sedetik kemudian ....

"Aww! Iya, iya, aku keluar." Ifkar meringis sambil memegang pinggangnya yang dicubit sang istri.

Melihat tingkah suaminya, kini Ghina yang tertawa penuh kemenangan. Ifkar segera berlalu diikuti pandangan sang istri.

Sampai di depan pintu, Ifkar menoleh kemudian mengedipkan sebelah matanya. Ghina tertawa tanpa suara, tetapi hatinya sungguh berbunga. Lengkap sudah kebahagiaannya. Ia memiliki keluarga yang menyayangi dan seorang ibu tiri yang kasihnya seperti ibu kandung.

Umma bisa menjadi ibu yang baik di kala ia dan Akifa membutuhkan. Umma jugalah yang membantunya meyakinkan ayah akan pilihan hatinya, Ifkar. Lelaki saleh lulusan al Azhar itu telah membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

~ Selesai ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun