Sebulan kemudian.
Rangkaian akad dan resepsi baru saja usai. Naura merasakan kebahagiaan yang memenuhi ruang hatinya. Benarlah apa yang dikatakan guru mengajinya semasa kuliah dulu. Mbak Aisyah berpesan seperti yang dikutipnya dari sabda Rasulullah, bahwa jika kita meniatkan perbuatan untuk memperoleh dunia, maka kita akan dapat dunia.Â
Sebaliknya, jika kita meniatkan semua amalan untuk mendapatkan Allah, maka kita akan dapat cinta Allah dan dunia sekaligus.
Kebenaran itu terbukti, ia meninggalkan seorang Imad untuk mendapat kemurnian cinta Allah. Ia merasakan nikmatnya beribadah dan dicintai Allah.Â
Dan kini, ia mendapatkan dunia, seorang belahan jiwa beserta putri kecilnya. Lelaki salih itu, Hikmat Auliya, adalah lelaki yang dulu diharapkan untuk menjadi pasangan hidupnya. Lelaki tampan dengan senyum menyejukkan itu, biasa dipanggil Imad.
~ Tamat ~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H