Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mulia dalam Sepi (Petani 2 Negeri #29 dari 60)

31 Desember 2024   07:07 Diperbarui: 31 Desember 2024   06:46 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://desasawahan.gunungkidulkab.go.id/first/artikel/393-Petani-Desa-Sawahan-Memasuki-Panen-Padi-Sawah

Bahkan, tak juga kemegahan para manusia pengingkar Tuhan yang menduduki deretan orang-orang terkaya di dunia. Tentang mereka, Allah mengatakan,  "Janganlah sekali-kali kamu teperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri." "Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya." "Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti" (QS Ali Imran: 196-198).

Janganlah merasa minder dengan sekelompok orang yang sibuk dengan bisnis masing-masing. Planning agenda-agenda proyek, peninjauan prospek-prospek bisnis, penanaman modal, dan kalkulasi keuntungan yang didepositokan. Transfer, cash, bonus, dan sebagainya. Sedangkan Anda harus terpekur dalam zikir, menekuk punggung dalam tilawah Al-Qur'an, meramaikan majelis taklim, menelaah ilmu, berbasah lidah dengan doa, berlelah dalam dakwah, menyantuni sesama, bersepi dalam munajat, dalam rukuk dan sujud yang panjang dalam hening malam.

Kaum pertama yang sering didambakan itu, bisa jadi mereka orang-orang yang Allah kategorikan sebagai, "Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai" (QS Ar-Rum: 7).

Tak semua makhluk melihat keluhuran Anda. Tak semua makhluk merasakan kemegahan jiwa Anda. Tapi, Anda pasti mulia di sisi Rabb segenap makhluk. Lalu, apa yang perlu Anda risaukan, bila Anda yakin jalan yang Anda tempuh adalah demi meraih ridha-Nya? Nabi bersabda, "Jika Allah telah mencintai seorang hamba, Ia panggil Jibril bahwa Allah sungguh mencintai Fulan, maka cintailah ia. Jibril pun mencintainya dan Jibril menyeru penduduk langit bahwa sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia. Maka, penduduk langit pun mencintainya lalu ia pun diterima penduduk bumi" (HR Al-Bukhari, 3209 dan Muslim, 2637).

Dalam hadis lain, beliau mengabarkan, "Sungguh ada di antara para hamba Allah, seseorang yang andai bersumpah atas nama Allah, niscaya Ia kabulkan" (HR Al-Bukhari, 2.703 dan Muslim, 1.675).

Apa yang terbetik dalam benak Anda tentang fisik dan penampilan hamba spesial tadi? Tidak ada referensi yang pasti, karena memang itu semua berpulang pada ketakwaan yang ada dalam hati. Namun, suatu ketika Rasulullah menyebutkan ciri-ciri penampilan orang yang mendapatkan sanjungan tersebut. Di luar dugaan, beliau mengatakan, "Betapa banyak orang yang berambut kusut lagi berdebu yang tertolak di depan pintu, jika bersumpah atas nama Allah, Dia akan mengabulkannya" (HR Muslim, 2.622).

"Aku berdiri di pintu surga. Ternyata kebanyakan yang memasukinya adalah orang-orang rendahan, sedangkan orang-orang berharta masih tertahan" (HR Al-Bukhari, 5.196 dan Muslim, 2.736).

"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu" (QS Al-Hujurat: 13).

"Suatu hari, kami duduk-duduk bersama Rasulullah," tutur Anas bin Malik.  Katanya, Rasulullah kemudian bersabda, "Sebentar lagi akan datang seorang pria penghuni surga." Lalu, muncullah seorang dari Anshar yang jenggotnya kuyup oleh air wudu sambil menenteng kedua sandalnya di tangan kirinya. Pada hari kedua dan hari ketiga Rasulullah mengatakan hal yang sama dan setiap kali itu pula yang muncul orang tersebut" (HR Ahmad, 1.2697, Ibnu Al-Mubarak dalam Az-Zuhd, 694, An-Nasa'i dalam As-Sunan Al-Kubra, 10.633, Al-Baihaqi dalam Syu'ab Al-Iman, 6.181), Al-Bazzar, 6.308, dan yang lain. Dihukumi sahih oleh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Adh-Dha'ifah, I/26).

Begitulah, pria yang dinyatakan sebagai penduduk surga di hadapan segenap para sahabat ini bukanlah sosok yang terkenal dan tidak pula berpenampilan mentereng.

Usair bin Jabir mengabarkan bahwa penduduk Kufah pernah mengunjungi Umar. Di antara mereka ada seorang pria yang biasa merendahkan Uwais. "Adakah di antara kalian yang hadir di sini seorang yang berasal dari suku Qarni?" tanya Umar. Lalu pria tadi pun datang. Umar mengatakan, sesungguhnya Rasulullah pernah bersabda, "Seorang pria dari Yaman yang bernama Uwais akan datang pada kalian. Ia tidak meninggalkan seorang pun di Yaman selain seorang ibu. Ia dulu terkena sopak yang lantas berdoa kepada Allah dan Dia pun menghilangkannya, kecuali bagian tubuh seukuran satu dinar atau dirham. Barangsiapa di antara kalian ada yang bertemu dengannya, hendaklah ia memohonkan ampun untuk kalian" (HR Muslim, 223).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun