Atas keputusan ini, ekonom The Indonesian Institute, Muhamad Rifki Fadilah menilai, kebijakan BI sangat akomodatif, responsif serta mengedepankan prinsip kehati-hatian. Di mana, kurs rupiah dirasakan masih berpeluang melemah (inilah.com).Â
***
Krisis ekonomi 1998 memberi pelajaran yang berharga bagi bangsa Indonesia. Meski ongkos yang dikeluarkan untuk bangkit dari krsis terbilang besar, tapi hikmahnya Indonesia menjadi lebih lebih siap menghadapi krisis. Terbukti krisis ekonomi global 2008 tak membuat ekonomi Indonesia terjungkal untuk kedua kalinya.
Penguatan independensi Bank Indonesia sebagai bank sentral menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga Stabilitas Sistem Keuangan. Kehadiran Otoritas Jasa Keuangan yang mengambil alih fungsi mikroprudensial, menjadikan Bank Indonesia lebih fokus dalam menjalankan misi pengaturan dan pengawasan makroprudensial.
Semoga Bank Indonesia dan kebijakan makroprudensial yang dibuatnya dapat menjaga Stabilitas Sistem Keuangan (tasbul).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H