Mohon tunggu...
Boeng Tan
Boeng Tan Mohon Tunggu... Buruh - Philosophy Activist

Membaca adalah melawan dan menulis adalah membunuh.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Paradigma Kesadaran: Sebuah Eksplorasi Filsafat

11 Oktober 2024   03:14 Diperbarui: 28 Oktober 2024   23:40 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.dictio.id

8. John Locke (1632–1704). Kesadaran dan Identitas Pribadi

Ada hubungan antara kesadaran dan identitas pribadi. Dalam karyanya: An Essay Concerning Human Understanding, John Locke mengaitkan identitas pribadi dengan kontinuitas kesadaran. Pendapatnya bahwa kita adalah orang yang sama selama kita bisa mengingat pengalaman masa lalu kita. Perspektif ini membawa pertanyaan tentang bagaimana kesadaran berubah dari waktu ke waktu dan bagaimana ini terkait dengan siapa kita.

Locke berargumen bahwa identitas pribadi tidak ditentukan oleh tubuh fisik, tetapi oleh kesadaran. Ia menyatakan bahwa seseorang dianggap sama dengan dirinya di masa lalu jika ia memiliki kesadaran yang sama. Dengan kata lain, identitas pribadi terletak pada kontinuitas kesadaran.

Kesadaran dan identitas pribadi menekankan bagaimana peran memori. Sebab, ingatan adalah cara manusia menghubungkan pengalaman masa lalu dengan saat ini. Jika seseorang dapat mengingat pengalaman tertentu, maka ia dapat dianggap sebagai orang yang sama yang mengalami pengalaman tersebut.

Locke juga percaya bahwa identitas pribadi terkait dengan tindakan moral dan tanggung jawab. Seseorang diakui sebagai individu yang sama karena ia bertanggung jawab atas tindakan yang diingat dalam kesadarannya. Jika seseorang tidak dapat mengingat tindakan tertentu, ia tidak dapat dipertanggungjawabkan atas tindakan tersebut.

Locke menolak pandangan bahwa identitas pribadi ditentukan oleh substansi tubuh (materi fisik) atau jiwa. Ia berargumen bahwa dua individu yang berbeda dapat memiliki tubuh yang sama, tetapi jika kesadaran mereka berbeda, maka identitas pribadi juga berbeda.

Pemikiran Locke tentang kesadaran dan identitas pribadi memiliki implikasi penting dalam etika dan filosofi, termasuk dalam diskusi tentang tanggung jawab moral, pembalasan, dan konsep individu dalam masyarakat.

Secara keseluruhan, teori Locke tentang kesadaran dan identitas pribadi menekankan bahwa apa yang membuat kita menjadi "diri kita" adalah kesadaran dan ingatan kita, bukan tubuh fisik atau substansi spiritual.

9. Jean-Paul Sartre (1905–1980). Kesadaran sebagai kebebasan radikal.

"Kesadaran bukanlah objek; ia adalah "tidak-ada" yang membuka kemungkinan kebebasan. Karena kesadaran tidak terikat oleh esensi apapun, manusia sepenuhnya bertanggung jawab atas dirinya."

Sebagai filsuf eksistensialis, Sartre memandang kesadaran sebagai sumber kebebasan dan tanggung jawab manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun