Mohon tunggu...
TAMRIN
TAMRIN Mohon Tunggu... Guru - I am a passionate teacher with a high dedication to educating my students. As a teacher, I naturally have the experience to inspire and motivate my students. Additionally, I have a deep love for the world of writing, which is my main hobby.

I am a passionate teacher with a high dedication to educating my students. As a teacher, I naturally have the experience to inspire and motivate my students. Additionally, I have a deep love for the world of writing, which is my main hobby.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Semua Murid

9 Juli 2024   15:24 Diperbarui: 9 Juli 2024   15:25 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru dapat mengamati bagaimana murid berinteraksi dengan materi pembelajaran, bagaimana mereka menyelesaikan tugas, apakah mereka lebih aktif dalam aktivitas kelompok atau individu, dan sebagainya. Observasi ini dapat memberikan gambaran tentang gaya belajar dan preferensi murid.

  1. Mencari tahu pengetahuan awal  

Guru dapat melakukan diskusi atau tanya jawab dengan murid untuk mengetahui pengetahuan yang mereka miliki sebelum memulai pembelajaran. Ini akan membantu guru dalam menyesuaikan konten pembelajaran dengan tingkat pemahaman murid.

  1. Penilaian formatif  

Guru dapat menggunakan berbagai bentuk penilaian formatif, seperti tes, tugas, atau pertanyaan kelas, untuk melihat pemahaman murid saat ini. Hasil penilaian ini dapat memberikan gambaran tentang kekuatan dan kelemahan murid dalam pembelajaran tertentu.

  1. Mendiskusikan kebutuhan dengan orang tua  

Guru dapat berkomunikasi dengan orang tua atau wali murid untuk mendapatkan wawasan tentang kebutuhan belajar murid di luar lingkungan sekolah. Orang tua dapat memberikan informasi tentang minat, preferensi, atau tantangan yang dihadapi oleh murid dalam pembelajaran.

  1. Observasi saat menyelesaikan tugas atau aktivitas  

Guru dapat melihat bagaimana murid menyelesaikan tugas atau aktivitas pembelajaran. Apakah mereka lebih efektif dalam bekerja sendiri atau dalam kelompok, apakah mereka lebih fokus dalam lingkungan yang tenang atau ada sedikit kebisingan, dan sebagainya.

  1. Bertanya atau mendiskusikan permasalahan  

Guru dapat secara langsung bertanya kepada murid tentang hal-hal yang mereka anggap sulit dalam pembelajaran atau meminta mereka untuk berbagi pemikiran dan permasalahan yang mereka hadapi. Diskusi semacam ini dapat memberikan wawasan langsung tentang kebutuhan belajar murid.

  1. Membaca rapor atau berbicara dengan guru sebelumnya  

Guru dapat membaca catatan dari guru sebelumnya pada rapor murid atau berkomunikasi langsung dengan guru sebelumnya untuk mendapatkan pemahaman tentang kemajuan, kekuatan, atau kelemahan murid dalam pembelajaran.

  1. Membandingkan tujuan pembelajaran dengan tingkat pemahaman saat ini  Guru dapat membandingkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan tingkat pemahaman dan keterampilan yang ditunjukkan oleh murid saat ini. Hal ini dapat membantu guru mengidentifikasi area yang perlu diperkuat atau dikembangkan lebih lanjut.
  2. Menggunakan penilaian diagnostik  

Guru dapat menggunakan berbagai bentuk penilaian diagnostik, seperti tes diagnostik atau kuis awal, untuk mengukur pemahaman awal murid sebelum memulai pembelajaran. Hal ini membantu guru menyesuaikan pendekatan pembelajaran dengan tingkat pemahaman murid.

  1. Merefleksikan praktik pengajaran

Guru dapat melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran mereka sendiri, seperti mengevaluasi metode pembelajaran yang digunakan, efektivitas penggunaan materi atau alat bantu, dan sebagainya. Hal ini dapat membantu guru mengidentifikasi cara-cara yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan belajar murid.

Penting bagi guru untuk menggabungkan beberapa metode di atas untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kebutuhan belajar murid. Dengan mengetahui profil belajar dan kebutuhan individual murid, guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang lebih efektif dan memastikan bahwa setiap murid mendapatkan kesempatan yang optimal untuk belajar.

"Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik, Bedanya, Guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun