Berikut ini adalah contoh mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar berdasarkan profil belajar murid:
- Profil Belajar Visual
Murid A memiliki preferensi belajar visual dan lebih memahami informasi melalui gambar atau diagram. Guru dapat menyediakan materi pembelajaran yang berisi banyak ilustrasi, grafik, atau peta konsep untuk membantu pemahaman murid A.
Murid B juga memiliki profil belajar visual dan dapat diuntungkan dari penggunaan presentasi visual, video pembelajaran, atau materi pembelajaran yang disajikan dalam format yang menarik secara visual.
- Profil Belajar Auditori
Murid C memiliki preferensi belajar auditori dan lebih baik memahami informasi melalui pendengaran. Guru dapat memberikan penjelasan lisan, diskusi kelompok, atau memberikan instruksi secara verbal kepada murid C untuk membantu pemahaman mereka.
Murid D juga memiliki profil belajar auditori dan akan mendapat manfaat dari pendengaran teks yang dibacakan secara keras, perekaman audio, atau diskusi yang melibatkan pendengaran aktif.
- Profil Belajar Kinestetik
Murid E memiliki preferensi belajar kinestetik dan belajar lebih baik melalui pengalaman langsung dan aktivitas fisik. Guru dapat menyediakan kesempatan untuk melakukan percobaan, kegiatan praktik, atau simulasi yang melibatkan gerakan dan sentuhan.
Murid F juga memiliki profil belajar kinestetik dan akan mendapat manfaat dari pembelajaran melalui permainan bergerak, eksperimen praktis, atau kegiatan keterampilan fisik seperti seni tangan atau olahraga.
- Profil Belajar Berdasarkan Kecerdasan Majemuk
Murid G memiliki kecerdasan verbal-linguistik yang kuat. Guru dapat memberikan tugas menulis, diskusi, atau presentasi lisan kepada murid G untuk membantu mereka mengembangkan dan mendalami pemahaman melalui bahasa.
Murid H memiliki kecerdasan musikal yang tinggi. Guru dapat menggunakan musik dalam pembelajaran, menyediakan instrumen musik, atau memberikan kesempatan kepada murid H untuk menyusun lagu atau membuat karya musik terkait dengan materi pelajaran.
Dalam mengidentifikasi profil belajar murid, guru dapat menggunakan observasi, kuesioner, wawancara, atau tes kecerdasan majemuk. Hal ini akan membantu guru dalam menyusun strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi belajar masing-masing murid, sehingga meningkatkan efektivitas pembelajaran dan keterlibatan mereka dalam proses belajar.
Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai contoh cara-cara yang dapat dilakukan guru untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar murid:
- Mengamati perilaku murid Â