"Fosil merupakan salah satu bentuk peninggalan sejarah. Fosil memiliki banyak jenis. Fosil merupakan bukti adanya makhluk hidup berupa manusia, binatang, maupun tumbuhan.
"Ada yang ingin bertanya?" tambahnya lagi.
"Saya, Bu." Â Reyhan, anak yang duduk di baris depan mengacungkan jari telunjuknya.
"Kalau saya menemukan tulang belulang ikan atau ayam di jalan, apa itu disebut fosil?"
Semua tertawa mendengar pertanyaan polos Reyhan.
"Pertanyaan yang bagus."
Ibu Neli memujinya, meski sedikit nyeleneh.
"Tentu itu bukan fosil. Karena fosil salah satu benda yang ditemukan pada zaman dahulu. Makanya di sebut juga benda bersejarah. Fosil itu bisa diawetkan, oleh karena itu tidak mudah hancur, " jawabnya gamblang.
"Hanya itu yang ibu tahu, nanti Bu Lina selaku guru sejarah yang lebih detil dan lengkap menjelaskan," papar Ibu Neli singkat.
"Iya, Bu," jawab anak-anak serempak.
"Ibu hanya menyampaikan tugas dari Bu Lina untuk kalian. Silakan kalian berkelompok. Di depan kalian ada tulang belulang, tengkorak dan kerangka fosil lainnya, sekarang kalian amati baik-baik! Catat hal-hal yang sekiranya penting. Silakan kalian jadikan bahan diskusi!"perintah Bu Neli.