"Yah, ternyata manusia itu sangat lemah, tidak ada apa-apanya. Jasad akan hancur hanya tinggal serakan tulang belulang dan tengkorak. Betapa sombongnya selama ini diriku. Tidak pernah mendengar nasihat baik dari guru dan orang tua. "
Degg....
Hati Bu Neli terenyuh mendengar pengakuan Toni, anak yang terbilang sangat keras kepala dan selalu membuat keonaran di sekolah. Kini menangis di hadapannya.
"Ya Allah, hidayah datang dari mana saja. Bahkan dari sesuatu yang terlihat kecil dan tidak terpikir oleh siapa pun. Terimakasih ya Allah sudah memberikan petunjuk untuk Toni, "ungkap Bu Neli penuh syukur.
Setelah kegiatan pembelajaran sejarah tentang fosil. Toni terlihat jauh berubah dan tidak pernah terdengar lagi membuat keonaran di kelas. Dia lebih banyak diam, bahkan hari-harinya di sekolah lebih banyak dia gunakan untuk belajar.
Pembelajaran beberapa hari lalu, menjadi sebuah pelajaran berharga untuk Toni. Di rumah pun tidak pernah melewatkan waktu-waktu untuk ibadah kepada Allah. Dia ingin membuktikan kepada orang tua dan gurunya, kelak menjadi anak yang bisa dibanggakan.
Bekasi, 05 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H