PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR  dan  PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI BIOTEKNOLOGI BERBANTUAN PETA KONSEP
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan motivasi  belajar  dan  pemahaman siswa pada pembelajaran biologi materi bioteknologi kelas XII SMA dengan model Problem Based Learning
(PBL) berbantuan peta konsep
Penulis
TA Lestari Kusumandari, S.Si.
Tanggal
Senin, 2 Oktober 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang         masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini
Latar belakang masalah (Kondisi yang menjadi latar belakang masalah pada kegiatan pembelajaran)
Proses Pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi antar siswa. Guru dalam pembelajaran masih kurang mengaktifkan siswa karena pembelajaran masih terpusat pada guru (teacher centered) serta guru belum menerapkan model pembelajaran inovatif yang berorientasi dengan keterampilan abad 21. Proses pembelajaran tersebut menjadi bagian yang menyebabkan; (1) kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran biologi terlihat siswa merasa jenuh dan mengantuk dalam mengikuti pembelajaran; (2) rendahnya daya ingat siswa dalam memahami materi/konsep biologi terutama pada bagian yang bersifat hafalan maupun istilah dan nama ilmiah; (3) siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran karena kurangnya aktivitas saat mengikuti pembelajaran.
Disamping permasalahan tersebut, masih ada
beberapa permasalahan yang lain yaitu guru dalam melaksanakan pembelajaran belum mengoptimalkan pembelajaran yang bersifat kontekstual sehingga membuat siswa menjadi kurang tertarik dalam belajar biologi. Penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis IT di kelas juga masih kurang. Berdasarkan permasalahan tersebut, praktik baik (Best Practice) perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model dan strategi yang tepat sehingga permasalahan siswa dapat terselesaikan.
Model pembelajaran yang berorientasi dengan keterampilan abad 21 adalah model pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk berpikir tingkat tinggi serta menggali keterampilan dalam mengkomunikasikan, berkolaborasi, kreativitas, dan berfikir kritis secara individu maupun kelompok. Untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut pada pembelajaran ini guru merancang proses pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan peta konsep. Melalui model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam pembelajaran biologi.
Â
Mengapa Praktik ini Penting Untuk Dibagikan
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena dapat memberikan dampak yang baik pada proses pembelajaran diantaranya dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar serta aktivitas siswa sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan guru   lain.   Berdasarkan   praktik   pembelajaran  ini
diharapkan    guru    dapat    melaksanakan    model
pembelajaran yang inovatif dan keaktifan siswa semakin meningkat serta mengasah keterampilan abad 21 dalam membangun pengetahuannya.
Â
Yang menjadi peran dan tanggung jawab
p enulis dalam praktik pembelajaran ini adalah :
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai peniliti dan guru yang mengidentifikasi tentang permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di dalam kelas serta bertanggung jawab sebagai guru untuk menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi.
Adapun solusi yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi yaitu guru menerapkan pembelajaran inovatif yang mengintegrasikan keterampilan abad 21 dengan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered) salah satunya adalah model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) yang dipadukan dengan peta konsep.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan adalah:
Bagi Guru
Kemampuan guru dalam mencari dan membuat sumber belajar yang bersifat kontekstual untuk menghubungkan materi dengan hal-hal yang ada dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa termotivasi mengikuti pembelajaran karena merasa dekat dan manfaatnya dalam belajar biologi.
Kemampuan guru dalam menyusun strategi dan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran
yang menarik, mengaktifkan siswa, dan mengajak
siswa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.
Kemampuan guru mengelola kelas agar semua siswa berpartisipasi aktif selama pembelajaran secara individu maupun kelompok untuk membangun pengetahuannya.
Guru harus membuat perencanaan pembelajaran dengan tepat untuk menyusun kegiatan pada sintak-sintak model pembelajaran dan pengelolaan alokasi waktu yang tepat sehingga siswa memperoleh pengetahuan materi bioteknologi dengan maksimal.
Guru harus membuat metode dan perencanaan penilaian dengan tepat untuk menilai semua perilaku siswa selama pembelajaran meliputi penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Â
Bagi Siswa
Siswa belum terbiasa melaksanakan pembelajaran dengan kegiatan menemukan sendiri pengetahuannya untuk memecahkan masalah karena terbiasanya siswa hanya pasif mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru.
Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami dan manganalisis materi dari berbagai sumber belajar untuk menemukan pengetahuannya dan memecahkan masalah melalui kegiatan di LKPD. Ini dikarenakan siswa terbiasa hanya menjadikan guru sebagai sumber belajar sehingga daya ingat dan pemahaman siswa menjadi rendah dalam belajar materi/konsep biologi.
Pihak yang terlibat :
Siswa kelas XII sebagai pusat perhatian dalam proses pembelajaran yang dilakukan
Guru dan rekan sejawat yang membantu mempersiapkan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran menjadi observer penilaian sikap dan keterampilan serta supervisor bagi guru dalam mengajar
Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab semua kegiatan di Sekolah
Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
dalam proses pelaksanaan PPL aksi 1
Aksi:
Langkah-langkah apa yang dilakukan           untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang            digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk            melaksanakan strategi ini
Langkah untuk menghadapi tantangan tersebut:
Mempersiapkan set perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Media, Penilaian dan Bahan Ajar dengan menggunakan model pembelajaran sesuai dengan identifikasi masalah yang ditentukan dan menggunakan strategi pembelajaran:
Model       : Problem Based Learning (PBL)
Metode      : Inquiry dan diskusi
Pendekatan   : Saintifik
Membuat perencanaan pembelajaran kontekstual yang menarik dengan mengaitkan bahan-bahan disekitar dan manfaatnya dengan materi pembelajaran.
Menentukan dan  menerapkan  pendekatan saintifik dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan peta konsep agar siswa mengalami pembelajaran langsung secara aktif dalam membangun pengetahuannya pada bioteknologi
Menerapkan proses pembelajaran yang kreatif dan
inovatif di dalam menggunakan sumber daya yang ada untuk bisa mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
Membimbing siswa selama proses pembelajaran dalam diskusi kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKPD untuk  menemukan solusi permasalahan dan konsep materi pelajaran yang diharapkan. Dalam hal ini peserta didik belajar untuk meningkatkan kemampuan berliterasi, berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif.
Menentukan jadwal aksi dan konfirmasi kepada rekan- rekan guru dalam proses pembelajaran.
Melaksanakan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut :
Kegiatan pendahuluan
Kegiatan dimulai dari salam pembuka, berdoa, menanyakan kabar siswa, mengecek sampah yang ada disekitar tempat duduk siswa, kahadiran siswa, membuat kesepakatan kelas, tujuan dan manfaat pembelajaran, memberikan apersepsi, pemberian motivasi untuk meningkatkan semangat belajar siswa, dan menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan meliputi model dan penilaian yang akan digunakan.
Kegiatan inti
Kegiatan inti menggunakan model Problem Based Learning (PBL ) dengan sintaks sebagai berikut:
Orientasi Masalah
Pada kegiatan ini guru menampilkan video polemik adanya jagung transgenik di Spanyol yang berimbas pada hasil panen petani jagung organik dan beberapa gambar contoh hasil tanaman transgenik dan dimunculkan permasalahannya      mengenai      dampak bioteknologi dan penerapannya dari produk transgenik tersebut.
Pengorganisasian Siswa Belajar
Kegiatan ini guru mengorganisasi siswa dengan diawali dengan pembentukan kelompok diskusi dan pembagian LKPD. Siswa berdiskusi dalam kelompok membangun pengetahuan tentang dampak bioteknologi dan penerapannya melalui bimbingan LKPD dengan menggunakan berbagai sumber belajar diantaranya dari buku, bahan ajar yang disediakan, dan sumber-sumber dari internet yang
direkomendasikan oleh guru.
Penyelidikan
Pada kegiatan penyelidikan siswa secara berkelompok menyelesaikan permasalahan dampak bioteknologi dan penerapannya yang ada di LKPD dengan jenis masalah yang berbeda-beda sesuai hasil pemasalahan yang diangkat dalam diskusi kelompok . Kemudian siswa mencari pemecahan masalah tersebut dari sumber literatur/referensi baik dari bahan ajar, aplikasi, internet, dll. Hasil pemecahan masalah yang diperoleh ditulis dalam LKPD dan menyertakan pembuatan peta konsep untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi bioteknologi.
Menyajikan Hasil pemecahan masalah
Siswa menyajikan hasil diskusi di depan kelas
dan saling tanya jawab dengan kelompok lain.
               Â
5) Menganalisis dan Evaluasi Pemecahan Masalah
Kegiatan ini dilaksanakan dengan meminta siswa menyampaikan hasil pemecahan masalah yang muncul diawal. Siswa dapat menyampaikan mengenai materi apa yang kurang dimengerti dalam kegiatan penyajian hasil.
            Â
Setelah itu, guru memberikan evaluasi terhadap materi dan pemecahan masalah yang dibuat oleh siswa berdasar hasil presentasi dengan memperbaiki yang belum tepat serta memberikan penguatan mengenai
materi bioteknologi.
Tindak lanjut
Â
Doa dan salam penutup
Â
Yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran ini yaitu siswa, guru, dan rekan-rekan guru lainnya.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini antara lain sumber- sumber bahan ajar kontekstual yang dapat diakses secara online maupun offline, sarana dan prasarana yang digunakan oleh guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran yaitu internet, LCD/proyektor dan laptop.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi            faktor
keberhasilan          atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan        proses tersebut
guru hanya menjadi fasilitator untuk membimbing dan mengarahkan siswa dalam belajar.
Kegiatan pembelajaran menyelesaikan masalah dan berdiskusi dalam kelompok megakibatkan siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran kimia terlihat dari siswa lebih aktif dan kritis dalam membangun pengetahuannya dan menyelesaikan permasalahan yang ada diLKPD.
Pembelajaran kontekstual membuat siswa merasa dekat dengan materi yang dipelajarinya serta meningkatkan rasa ingin tahu siswa mempelajari materi bioteknologi.
Pembelajaran yang dipadukan dengan pembuatan peta konsep mampu meningkatkan motivasi siswa, keterampilan berpikir kritis, dan kreatifitas siswa.
Dengan berbagai kegiatan selama pembelajaran mengakibatkan tidak ada lagi siswa yang pasif/jenuh dalam belajar biologi melainkan semua aktif berdiskusi berbagi tugas utuk menyelesaikan dan mempertanggungjawabkan        hasil       diskusi kelompoknya.
Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan langsung dialami dan ditemukan siswa sendiri mengakibatkan pengetahuan yang diperolehnya lebih bertahan lama diingatan siswa.
Â
Hasil efektif aksi :
Penerapan kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan RPP yang disusun karena kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan sintaks model pembelajaran dengan sistematis.
Guru sudah menerapkan pembelajaran inovatif
berbasis TPACK dalam pembelajaran dengan
sangat    mendukung    terlaksananya    kegiatan pembelajaran.
3.  Berusaha    melaksanakan    apa    yang    sudah direncakanan dengan semaksimal mungkin
Â
Pembelajaran dari seluruh proses tersebut : Pembelajaran yang dapat saya ambil dari kegiatan ini bahwa kegiatan pembelajaran berlangsung melibatkan interaksi antara guru dan siswa. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru berpengaruh terhadap motivasi siswa dalam belajar. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran menjadi lebih urut, terarah dan tertib. Penggunaan media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif dan interaktif dikarenakan adanya PPT dari canva yang memberi kesan lebih segar dan kekinian, sistem barcode serta evaluasi soal yang menggunakan quizziz/media lainnya. Penggunaan peta konsep  dalam   pembelajaran mampu menambah pemahaman siswa akan materi yang dipelajari. Dengan demikian, penerapan      model pembelajaran         yang inovatif dapat meningkatkan  motivasi siswa dalam belajar dengan hasil belajar yang meningkat. Guru harus selalu terbuka terhadap  perubahan sesuai dengan   tuntutan  zaman  agar dapat menciptakan pembelajaran   yang   menarik, menyenangkan    dan semakin kreatif untuk memaksimalkan pembelajaran berpusat pada    siswa sehingga  meningkatkan keterampilan abad 21 kolaborasi, komunikasi, kreatif, dan  berpikir  kritis)  yang  diperoleh  siswa    melalui berbagai interaksi selama proses pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H