Pihak yang terlibat dalam pembelajaran ini adalah guru dan siswa. guru memiliki peranan penting dalam pembelajaran ini. Guru sebagai fasilitator memiliki peran untuk dapat mengemas dan menyajikan pembelajaran semenarik mungkin agar pembelajaran berkesan dan menyenangkan bagi siswa. Siswa sebagai subjek pembelajaran mengalami dan merasakan langsung proses pembelajaran yang dilakukan guru.
D. Refleksi Hasil dan Dampak
Guru melakukan pembelajaran menelaah struktur dan kebahasaan pidato persuasif menggunakan model Problem Based Learning. Model Problem Based Learning sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan menelaah struktur dan kebahasaan pidato persuasif pada siswa. Melalui model Problem Based Learning, pembelajaran menelaah struktur dan kebahasaan pidato persuasif lebih berkesan bagi siswa. Pembelajaran terasa lebih menarik, membuat siswa aktif, dan lebih antusias mengikuti pembelajaran menelaah struktur dan kebahasaan pidato persuasif. Selain itu, hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Siswa dapat memperoleh nilai di atas KKM.
Berikut penjelasan rekapitulasi perubahan sikap yang dialami siswa berdasarkan isian hasil lembar observasi guru dan jurnal siswa yang diberikan kepada 30 siswa di kelas tersebut. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut.
- Sebanyak 93% siswa (28 anak) mengatakan berkesan dengan pembelajaran yang dilakukan guru.
- Sebanyak 93% siswa (28 anak) menjawab pembelajaranya asik dan menyenangkan karena dapat berkolaborasi dan bekerjasama secara berkelompok.
- Sebanyak 93% siswa (28 anak) merasa tidak memiliki kesulitan dalam menelaah struktur dan kebahasaan pidato persuasif menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.
- Sebanyak 90% siswa (27 anak) aktif mengikuti diskusi, berkolaborasi, dan saling membantu dalam kelompok.
- Sebanyak 93% siswa (28 anak) memiliki sikap disiplin yang bagus dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu dan menjalankan semua perintah dengan sungguh-sungguh.
- Sebanyak 90% siswa (27 anak) memiliki sikap tanggung jawab secara maksimal dalam mengerjakan tugas.
- Sebanyak 90% siswa (27 anak) memiliki sikap gotong royong yang baik dengan saling bekerja sama tidak membeda-bedakan teman.
Selain itu, pembelajaran yang dilakukan guru berdampak positif pada hasil belajar siswa. Pembelajaran yang dilakukan guru menggunakan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan menganalisis siswa. Siswa secara keseluruhan dapat memperoleh nilai di atas KKM. Hal ini dapat dilihat dari artefak hasil belajar siswa sebagai berikut.
Tabel daftar nilai siswa dalam menelaah struktur dan kaidah kebahasaan pidato persuasif
Tabel daftar nilai sikap siswa: Tabel1 Tabel2
Berdasarkan tabel daftar nilai di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Dari 30 siswa secara keseluruhan, semua siswa dapat memahami materi dengan baik dan memperoleh nilai di atas KKM.
- Terdapat 10 siswa yang memiliki tingkat penguasaan materi mencapai 85% dengan memperoleh nilai 80.
- Terdapat 22 siswa yang memiliki tingkat penguasaan materi mencapai 90% dengan memperoleh nilai 86 ke atas.
Dengan demikian, model Problem Based Learning yang digunakan guru dalam pembelajaran ini memiliki dampak yang positif bagi hasil belajar siswa yaitu dapat meningkatkan kemampuan menelaah struktur dan kebahasaan pidato persuasif.
Daftar Pustaka
Arianti. 2018. “Peranan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Didaktika, Vol 12, No 2.