Daun tidak hanya dinikmati warnanya, namun bisa jadi refleksi atas siklus kehidupan manusia.
Pucuk daun berwarna hijau muda saat tumbuh di musim semi, kemudian berubah menjadi hijau tua pada musim panas.
Seperti juga manusia, lahir sebagai bayi, kemudian tumbuh menjadi remaja dan dewasa.
Seiring bergantinya waktu ke musim gugur, daun pun berubah warna menjadi kuning, kemudian merah.
Akhirnya warna menjadi kecoklatan, dan daun menjadi kering. Kemudian daun jatuh, hilang terbawa angin maupun ditelan bumi, bersamaan dengan berjalannya waktu.
Begitu juga manusia. Dengan bertambahnya umur, maka orang menjadi tua dan lemah. Dalam perjalanan hidup, kadang dia mengalami kegelisanan. Akhirnya, pada suatu waktu manusia pergi menjadi debu.
Refleksi hidup ini juga bisa Anda simak pada cuplikan puisi.
Sebelum menulis lebih jauh, saya ingin bercerita sedikit tentang proses pergantian warna daun.
Elemen warna (pigmen) utama pada daun adalah krolofil dan karotenoid. Krorofil warnanya hijau, dan karotenoid berwarna kuning.