"Ayok Jul, cepet jalannya. Kan perlombaan makan kerupuk dimulai sebentar lagi!"
Puutaro mendengar percakapan anak-anak di jalan sebelah indekos.Â
Dia kemudian bangun dengan perlahan, dan bergerak menuju ke ruang depan.
Puutaro membuka pintu, lalu memandang keluar. Di jalan depan indekos yang masih kotor, anak-anak terlihat bergegas pergi ke arah lapangan.
Bendera Merah Putih yang dipasang pada rumah-rumah di sekeliling, berkibar ditiup angin.
"Eh Puutaro, elo baru bangun jam segini," sapa Firman, teman sebelah kamar Puutaro yang sedang duduk, sambil membaca koran Kompas di teras kamarnya.
"Iya, gue ketiduran," sahut Puutaro sambil meringis.
Dia melihat tanggal pada koran yang dipegang temannya itu. Disitu tertulis, "Sabtu, 17 Agustus 2019."
"Ah, ternyata aku sudah kembali ke zaman ku," kata Puutaro dalam hati.
Zaman yang bisa dikatakan tidak sepenuhnya "gelap", tapi yang pasti "terang" belum datang.Â
Karena, rakyat ternyata masih suka membicarakan hal-hal yang sepele. Pula masih banyak yang "mabuk" tentang segala hal yang tidak pada tempatnya.Â