Menurut pandangan Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (1996), sosiodrama pada dasarnya mendramatisasikan tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah sosial atau bermain peran merupakan metode pembelajaran yang diarahkan untuk mengkreasi peristiwa sejarah, mengkreasi peristiwa-peristiwa aktual, atau pun kejadian-kejadian yang mungkin muncul pada masa mendatang.
Tujuan yang diharapkan dari penggunaan metode role playing atau sosiodrama ini di antaranya adalah agar  peserta didik mampu menghayati dan menghargai perasaan orang lain disekitarnya dengan baik. Selain itu, peserta didik juga mampu untuk memahami bagaimana membagi tanggung jawab dari segi waktu maupun prioritas. Selanjutnya, peserta didik mampu mengimplementasikan bagaimana cara mengambil keputusan dalam situasi kelompok secara cepat dan tepat, yang mana juga akan menghasilkan sikap mampu merangsang pemikiran peserta didik untuk memecahkan masalah secara individu maupun berkelompok.
Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan role playing atau sosiodrama diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Persiapan role playing
Persiapan sangat penting sekali untuk dilakukan sebelum melaksnakan tahap selanjutnya. Hal ini dilkakukan karena dapat memberikan kelancaran dalam pelaksanaan sosiodrama atau role playing yang akan dilakukan oleh peserta didik. Adapun langkah-langkah persiapan yang dapat dilakukan adalah :
a. Pendidik atau guru menetapkan terlebih dahulu menentukan masalah sosial yang mudah diserap oleh peserta didik usia sekolah dasar dan menarik perhatian mereka untuk dibahas.
b. Pendidik mulai menyusun serta menyiapkan teks yang berisi skenario dari tema sosiodrama yang akan dilaksnakan. Selain itu, skenario sosiodrama juga bisa dibuat oleh para peserta didik dengan cara berkelompok.
c. Pendidik memilih salah satu peserta didik untuk mempelajari skenario sebelum kegiatan belajar-mengajar dilakukan, tentunya dengan bantuan si pendidik.
d. Pendidik membentuk beberapa kelompok yang menyesuaikan jumlah peserta didik dan jumlah waktu yang akan digunakan untuk role playing atau sosiodrama. Disarankan pendidik membuat kelompok dengan jumlah keseluruhan yang sedikit dan jumlah anggota dalam satu kelompok seimbang.
2. Pelaksanaan role playing atau sosiodrama
a. Sebelum melaksanakan metode sosiodrama, pendidik menjelaskan terlebih dahulu hal-hal yang ingin dicapai dalam sosiodrama kali ini serta syarat yang harus dilakukan peserta didik dalam menampilkan skenario yang sebelumnya telah dibuat.