Mohon tunggu...
Syifa Yusra
Syifa Yusra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa hukum.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Strategi Marketing Perusahaan Busana Lokal dan Impor di Jakarta

22 Juni 2024   14:55 Diperbarui: 22 Juni 2024   15:01 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

-   Influencer

Influencer dapat menjadi salah satu turning point sebuah merek busana. Apa lagi jika perusahaan lokal dapat memilih influencer yang tepat. Lalu bagaimana caranya untuk memilih influencer yang tepat?. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan menurut Agung Prabowo (2019) :

a. Sesuai dengan Image Merek.

Dunia busana sangat lah luas. Masing-masing perusahaan mempunyai gayanya masing-masing. Ada yang bergaya olahraga, simple, rock, casual,  bohemian, dan masih banyak lagi. Contoh, jika perusahaan itu mempunyai gaya casual, maka influencer yang harus mereka cari merupakan orang yang menyukai gaya casual. Karena jika influencer itu merupakan sosok orang yang selalu memakai pakaian casual, kemungkinan besar pengikutnya di sosial media merupakan orang penyuka gaya kasual.

(https://youtu.be/3DbxRjmjEws)

 

 

48

b. Mempunyai Banyak Pengikut yang Aktif

Apa artinya jika influencer ini mempunyai 30.000 pengikut, tetapi ternyata pengikut aktifnya hanya 12.000 dan pengikut yang melihat produk yang kita iklankan hanya 9.000 dan yang membeli produk hanya 6.500 orang saja. Oleh karena itu saat mencari influencer, jangan lah takut untuk meminta data analisa akun mereka. Data ini biasanya sudah otomatis tercatat oleh aplikasi sosial media tersebut. Setelah melihat data tersebut perusahaan dapat menggambarkan akan seberapa tertargetkan iklan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun