Bagi yang masih baru akan memulai atau sedang melakukan pengembangan produk atau jasa, sebaiknya kita perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu.
Dengan berusaha mengenali kebutuhan dan keinginan target pasar sebelum melakukan pengembangan produk atau jasa brand, sebenarnya kita sudah menerapkan marketing 2.0 , atau pemasaran yang berpusat pada pelanggan. Dan kalau brand sudah terlanjur diluncurkan ke pasar tanpa melakukan riset terlebih dahulu, maka kita perlu untuk melakukan riset pasar yang nanti hasilnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membentuk strategi marketing pada tahun berikutnya.
Â
29
Setidaknya, hasil dari riset pasar yang kita lakukan membuat kita dapat mengenali beberapa hal berikut:
1. Kualitas Produk yang Kurang Baik
Untuk situasi seperti ini, kita bisa mempunyai dua pilihan. Pertama, memperbaiki kualitas produk atau jasa dan disesuaikan dengan target pasar. Atau yang kedua, produk atau jasa dihentikan dan melakukan pengembangan produk atau jasa baru.
2. Produk atau Jasa
Produk atau jasa yang kita kembangkan memiliki kualitas antara baik dan sangat baik. Kalau hal ini terjadi pada brand kita, maka langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah memperbaiki strategi marketing sebelumnya. Kita dapat melakukan perbaikan dari segi target pasar yang dituju, strategi penentuan harga jual, penentuan lokasi geografis (apabila brand yang kita kelola memiliki keterkaitan dengan lokasi geografis, seperti restoran), meningkatkan intensitas kampanye iklan agar brand awareness semakin meningkat, memperbaiki kualitas dan kemampuan sales force, memperbaiki jalur distribusi, dan lain sebagainya.
30
3. Kualitas Produk atau Jasa