Mohon tunggu...
Syaifulanam
Syaifulanam Mohon Tunggu... Guru - Pengawas sekolah muda

Healing dan writing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kinerja Kepala Madrasah melalui Supervisi Manajerial Pengawas

25 Oktober 2023   11:42 Diperbarui: 25 Oktober 2023   11:49 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode delpbi merupakan cara yang efesien untuk melibatkan banyak stakebolder madrasah tanpa memandang faktor-faktor situs yang sering menjadi kendala dalm sebuah diskusi atau musyawarah dengan target agar semua yang hadir dalam musyawarah mengungkapkan gagasan.

d.Workshop, merupakan salah satu metode yang dapat pengawas lakukan dalam melaksanakan supervisi manajerial. Strategi ini untuk mendorong dinamika kelompok dan dapat melibatkan beberapa kepala madrasah, wakil kepala madrasah perwakilan komite madrasah. Penyelenggaraan workshop ini tentu disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai, yang penting seseorang pengawas memiliki kewajiban untuk mengarahkan workshop sekurang-kurangnya 3 kali dalam setahun.

e.Pembelanjaran dinamis, peningkatan mutu pendidikan bergantung tingkat penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan penguasaan teknologi sebagai media pembelajaran. Berkat kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi saat ini madrasah atau sistem madrasah dapat mengintegrasikan diri dalam jejaring internet untuk melaksanakan peningkatan mutu diri melalui proses pembelajaran.

C.Hasil Pembahasan

Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidik dasar dan menengah menggariskan madrasah wajib mengoptimalkan fungsi manajemen merujuk pada ketentuan setiap satuan pendidik wajib memenuhi standar pengelolaan pendidikan yang berlaku secara nasional (permendikmas 19 tahun 2007) dan tugas utama mengawas adalah memantau, menilai, menganalisis data, membimbing dan membina (permedikmas 19 tahun 2007).

Menguasai prinsip-pinsip dalam pengawasan manajerial sebagai berikut:
1)Menguasi prinsip-prinsip pengelolaan KTSP dan Kurikulum 2013.
2)Menguasai metode, teknik dan prinsip-prinsip supervisi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di madrasah.
3)Menyusun program kepengawasan berdasarkan visi misi tujuan dan program pendidikan di madrasah.
4)Menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengawasan di madrasah.
5)Membina kepala madrasah dalam pengelolaan dan administrasi satuan pendidikan berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di madrasah.
6)Membina kepala madrasah dan guru dalam melaksanakan bimbingan konseling di madrasah.
7)Mendorong guru dan kepala madrasah dalam merefleksikan hasil-hasil yang dicapainya untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan tugas pokoknya di madrasah.
8)Kompetensi Supervisi Manajerial Memantau pelaksanaan standar nasional.
9)Pendidikan dan memanfaatkan hasil-hasilnya untuk membantu kepala madrasah dalam mempersiapkan akreditasi madrasah.
10)Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan menindaklanjutinya untuk perbaikan program pengawasan berikutnya di madrasah.

Adapun kompetensi manajerial yang harus dimiliki supervisor manajerial adalah sebagai berikut:
a)Menguasai metode, tehnik dan prinsip-prinsip supervisi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
b)Menyusun program kepengawasan berdasarkan visi misi tujuan dan program-program madrasah binaanya
c)Menyusun metode kerja dan berbagai instrumen yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengawasnya
d)Membina kepala madrasah dalam mengelola satuan pendidikan berdasarkan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah (MPMBS)
e)Membina kepala madrasah dalam melaksanakan adminitrasi satuan pendidikan meliputi adminitrasi kesiswaan, kurikulum dan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan keuangan, lingkungan madrasah dan peran serta masyarakat.
f)Membantu madrasah dalam menyusun indikator keberhasilan mutu pendidikan di madrasah
g)Membina staf madrasah dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawabnya.
h)Memotivasi pengembangan karir kepala madrasah, guru dan tenaga kependidikan lainnya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
i)Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan kepada madrasah-madrasah binaanya dan menindak lanjutinya untuk perbaikan mutu pendidikan an program pengawasan berikutnya
j)Mendorong guru dan kepala madrasah untuk menemukan kelebihan an kekurangan dalam melaksanakan tugas pokoknya
k)Menjelaskan berbagai inovasi dan kebijakan pendidikan kepada guru dan kepala madrasah
l)Memantau pelaksanaan inovasi dan kebijakan pendidikan kepada madrasah-madrasah binaanya.

D.Kesimpulan

Supervisi manajerial merupakan upaya yang dilakukan pengawas untuk membina kepala madrasah khususnya dan warga madrasah umumnya dalam pengelolaan madrasah. Untuk melaksanakan supervisi manajerial pengawas perlu memahami prinsip-prinsip, metode dan teknik yang ada, serta menerapkannya sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang hendak di capai. Sasaran supervisi manajerial adalah pengelolaan madrasah, meliputi perencanaan, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan dan sistem informasi manajemen.

Supervisi manajerial terbagi menjadi tiga kegiatan yaitu: kegiatan pemantauan, pendampingan, dan penilaian. Ketika pengawas datang ke madrasah untuk memonitoring dan membawa instrumen maka kemudian meminta madrasah untuk menunjukkan dokumen yang perlu untuk dipantau serta melakukan wawancara, maka kegiatan tersebut adalah pemantauan. Namun berbeda halnya dengan pendampingan. Pertama, pengawas akan melakukan sosialisasi untuk masalah yang umum terjadi di madrasah. Kedua, pengawas juga melakukan pendampingan penyusunan evaluasi diri madrasah dan rencana kegiatan anggaran madrasah dengan memecahkan masalah bersama. Ketercapaian ketaatan sesuai dengan standar manajerial madrasah perlu ditegakkan dan dilakukan oleh pengawas yang senantiasa melaksanakan fungsi pengawasan manajerial madrasah.
 
DAFTAR PUSTAKA
Gusli, Tan, Sufyarma Marsidin, and Rifma Rifma. “Implementasi Supervisi Manajerial Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Madrasah Ibtidaiyah.” EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 3, no. 5 (July 17, 2021): 2776–87. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.945.
Hardono, Hardono, Haryono Haryono, and Amin Yusuf. “Kepemimpinan Kepala Madrasah, Supervisi Akademik, Dan Motivasi Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Guru.” Educational Management 6, no. 1 (August 12, 2017): 26–33.
Iqbal, Muhammad. “IMPLEMENTASI SUPERVISI MANAJERIAL PIMPINAN MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI PESANTREN MODERN TA’DIB AL-SYAKIRIN MEDAN.” WARAQAT : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 4, no. 1 (2019): 17–17. https://doi.org/10.51590/waraqat.v4i1.74.
Jamilus, Jamilus. “PERSPEKTIF ISLAM TERHADAP PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL DAN AKADEMIK PENGAWAS.” Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan 3, no. 2 (December 6, 2019): 67–75. https://doi.org/10.31958/jsk.v3i2.1699.
Milasari, Milasari, Lias Hasibuan, Kasful Anwar Us, Hakmi Wahyudi, and Hendra Saputra. “Prinsip-Prinsip Supervisi, Tipe/Gaya Supervisi, Komunikasi Dalam Supervisi Pendidikan Dan Supervisi Pendidikan Islam.” Indonesian Journal of Islamic Educational Management 4, no. 2 (October 30, 2021): 45–60. https://doi.org/10.24014/ijiem.v4i2.13056.
Rohmatika, Ratu Vina. “Urgensi Supervisi Manajerial Untuk Peningkatan Kinerja Madrasah.” Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 9 (February 2016): 6–7.
Waluya, Jaka. “SUPERVISI PENDIDIKAN PADA MADRASAH DASAR.” PEDAGOGIK (JURNAL PENDIDIKAN MADRASAH DASAR) 1, no. 1 (February 8, 2013): 34–42.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun