Mohon tunggu...
Syahtila Rajabi
Syahtila Rajabi Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa.

Tak Akan Ada Rasa Cukup Dalam Menulis. Terus Berusaha Membuat Tulisan Yang Bagus Dan Enak Dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Maheswara: Dendam Ratu Siluman (9)

25 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 25 Agustus 2024   10:02 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'splash'

"Diam dan matilah." Nyi Kulodarmaji menghancurkan kepala Artharagsa sebelum dia bisa menunjukkan kekuatan penuhnya.

"Huh?" Nyi Kulodarmaji segera menyadari bahwa Dharmasur berusaha melesatkan serangan dengan memanfaatkan titik buta nya.

"Hup." Nyi Kulodarmaji dapat menghindar dengan cepat.

"Heh... Boleh juga kau masih bisa bertahan dari serangan ku tadi." Nyi Kulodarmaji memuji ketahanan Dharmasur.

"Grrr... Kau... Menganggu..." gerutu Dharmasur.

"Hmm... Bisa berbicara ternyata. Aku baru tau ada samsak yang bisa berbicara kuhahaha."

"Grrrahhh!!" lagi-lagi Dharmasur berlari menuju Nyi Kulodarmaji.

"Heh," Nyi Kulodarmaji kembali menyeringai, "Mari kita lihat apa kau bisa bertahan dari yang satu ini." Nyi Kulodarmaji membentuk kuda-kuda nya, memperkuat aliran energinya, mengumpulkan kekuatan di tinju nya.

Jarak diantara mereka semakin dekat hingga akhirnya Dharmasur masuk ke jangkauan Nyi Kulodarmaji. "Terimalah, Tinju Karankurana!"

'dorr'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun