Mohon tunggu...
Syahtila Rajabi
Syahtila Rajabi Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa.

Tak Akan Ada Rasa Cukup Dalam Menulis. Terus Berusaha Membuat Tulisan Yang Bagus Dan Enak Dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Maheswara: Dendam Ratu Siluman (9)

25 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 25 Agustus 2024   10:02 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Setelah beribu-ribu tahun kau tidak menampakkan diri dan terus-menerus mengurung dirimu di Hutan Tengkorak." ucap Raja Astrasoca.

"Hei harus ada seseorang yang menjaga siluman-siluman itu untuk tidak mengamuk dan menghancurkan sebuah negeri aku tahu! Selama beribu-ribu tahun kalian hanya bisa duduk disana dan memerintah, sementara aku menjaga tanah ini dari kehancuran," jelas Nyi Kulodarmaji.

"Aku bisa menghabisi mu dengan mudah saat ini juga kau tahu itu kan?" sambung Nyi Kulodarmaji dengan sedikit menyeringai.

"Aku tahu itu, walaupun kau kehilangan sebagian kekuatan mu kau tetaplah salah satu yang terkuat." jawab Raja Astrasoca.

"Heh kau tahu itu," Nyi Kulodarmaji tersenyum sombong. "Jadi apa yang kau mau? Jangan berharap lebih dari ku." tanya Nyi Kulodarmaji.

"Aku hanya ingin kau sedikit memberikan bantuan untuk meratakan pasukan siluman Agrasura--" perintah Raja Astrasoca terpotong.

"Terlalu berbelit-belit, aku pergi!!" Nyi Kulodarmaji melesat dari ruang singgasana dengan cepat menuju medan perang.

"Dia tidak pernah berubah." gumam Raja Astrasoca.

'duarr'

Nyi Kulodarmaji mendarat tepat di tengah-tengah pertempuran.

"Akhirnya... Ayo kita mengamuk!" Nyi Kulodarmaji segera menghabisi semua siluman yang ada di hadapannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun