Mohon tunggu...
Syahtila Rajabi
Syahtila Rajabi Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa.

Tak Akan Ada Rasa Cukup Dalam Menulis. Terus Berusaha Membuat Tulisan Yang Bagus Dan Enak Dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Maheswara: Dendam Ratu Siluman (9)

25 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 25 Agustus 2024   10:02 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hmm? Apa kau memiliki sesuatu yang mengganjal di hati mu?" tanya Raja Astrasoca.

"Raja, ketika aku bertemu Nyai Dyah Asih di Kerajaan Siluman Agrasura, aku melihat seorang penyihir yang memerintahkan para siluman itu. Kalau tidak salah Nyai sering menyebut namanya Ajisana Mahardika." jelas Maheswara.

"Ajisana Mahardika kah? Hmm." gumam Raja Astrasoca.

"Si Ajisana itu hanyalah seorang keroco jika kau membandingkan nya dengan ku, aku bisa menghabisi nya dengan seketika di wilayah kekuasaan ku!" sela Nyi Kulodarmaji.

"Tapi Hutan Tengkorak sudah hancur.." ucap Sang Jaka.

Nyi Kulodarmaji terkejut malu mendengar hal itu. Sementara Maheswara hanya bersiul tidak merasa terlibat.

"Maheswara, sebaiknya kau beristirahat dan temuilah Dyah Asih. Biarkan pasukan Kerajaan Tirtapura yang menangani ini." titah Raja Astrasoca.

Maheswara hanya mengangguk dan segera pergi tanpa sangkalan.

"Sang Jaka temanilah Maheswara. Nyi Kulodarmaji aku meminta mu untuk disini." titah Raja Astrasoca.

Sang Jaka pun pergi mengejar Maheswara, sementara Nyi Kulodarmaji masih berdiri di hadapan singgasana raja.

"Jadi? Ada apa kau membiarkan ku disini Astrasoca? Apa yang kau inginkan?" tanya Nyi Kulodarmaji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun