Mohon tunggu...
Syahtila Rajabi
Syahtila Rajabi Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa.

Tak Akan Ada Rasa Cukup Dalam Menulis. Terus Berusaha Membuat Tulisan Yang Bagus Dan Enak Dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Maheswara: Dendam Ratu Siluman (Chap 6)

21 Desember 2023   12:00 Diperbarui: 21 Desember 2023   12:24 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ki Wiryo adalah keris sakti yang dapat berubah wujud. Ki Wiryo ubahlah dirimu jadi seekor burung besar dan bawalah Maheswara." Keris Ki Wiryo terbang dari genggaman Raja Astrasoca dan berubah menjadi burung elang besar.

"Naiklah Maheswara. Cepat bawa Dyah Asih agar segera diobati." ujar Raja Astrasoca.

"Baik.. Yang Mulia sendiri bagaimana?" tanya Maheswara sebelum menaiki Ki Wiryo.

"Aku ada urusan sebentar." ucap Raja Astrasoca dengan senyum.

"Ah baiklah Yang Mulia. Terimakasih banyak atas pertolongan anda." Maheswara pun pergi membawa Dyah Asih kembali ke Istana dengan Ki Wiryo.

Raja Astrasoca mendatangi mayat Varthasur yang sudah tercerai-berai dan terbakar api hitam, "Sungguh kekuatan yang mengerikan." Raja Astrasoca menyatukan kedua tangannya, mendoakan jasad Varthasur.

Sementara itu Maheswara yang sudah sampai di Istana segera memanggil tabib untuk mengobati Dyah Asih, "Tolong! Aku butuh tabib!" teriak Maheswara yang langsung disambut oleh Sang Jaka yang menghampirinya.

"Paman Maheswara. Nyai Dyah Asih?! Apa yang sudah terjadi?" tanya Sang Jaka khawatir.

"Ceritanya panjang. Tolong panggilkan tabib Jaka." pinta Maheswara.

"Ah iya iya baiklah!" Sang Jaka berlari mencari tabib.

Maheswara melihat seorang pelayan kerajaan lalu menghampirinya, "Maafkan aku, apa aku boleh meminjam sebuah kamar? Temanku sedang kesakitan." tanya Maheswara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun