"Jangan, Pak," cegat anak Pak RW.
"Loh, kau ini mau Harga Diri kita hilang!?"
"Anu, maksud saya tunggu 24 jam dulu."
"Tidak. Bapak mau lapor sekarang. Kalau 24 jam lagi bisa habis dia bagi-bagi Harga Diri Kita."
***
Tak perlu waktu lama, dalam waktu 12 jam, penadah  yang sempat  menyimpan Harga Diri keluarga Pak RW ditangkap dan di bawa ke kantor polisi.
"Heh, babi, di mana kau simpan Harga Diri saya?" tanya Pak RW dengan emosi sambil mengepalkan tangan dan membentak meja.
"Bapak RW tenang dulu," ucap Pak Polisi menenangkan.
"Loh, bagaimana saya bisa tenang, Pak. Harga Diri keluarga saya diambil!"
"Saya mengerti, Pak. Tapi kita harus menginterogasi dia sesuai prosedur. Yaitu dengan santai dulu. Kalau dia tidak menjawab baru nanti kita pukul."
"Saya setuju," sahut Pak RW. "Di mana Harga Diri saya," Â tanya Pak RW lagi pada penadah itu.